goodmoneyID – OVO, salah satu platform pembayaran digital Indonesia, di awal tahun 2021 ini kembali mendapatkan penghargaan bertaraf internasional, dimana OVO memenangkan medali emas (gold medal award) untuk kategori Best Improvement Strategy Award dalam acara 15th annual Global Top Ranking Performers Awards yang diselenggarakan oleh ContactCenterWorld, asosiasi global yang mengapresiasi praktik terbaik Contact Center dan Customer Engagement dengan lebih dari 200.000 anggota di seluruh dunia.
“Kami berterimakasih atas penghargaan dan kehormatan yang diberikan kepada OVO melalui penghargaan medali emas yang dianugerahkan oleh ContactCenterWorld ini, hal ini dimungkinkan atas kepercayaan para pengguna dalam menjadikan OVO sebagai platform layanan finansial pilihan mereka,” kata VP of Customer Experience OVO, Novie Marlika.
Hal yang lebih membanggakan lagi ialah bahwa penghargaan ini membawa OVO pada peringkat satu di dunia untuk kategori Best Improvement Strategy dan mampu mewakili Indonesia di tingkat internasional.
OVO mampu meraih penghargaan ini atas kemampuannya dalam menangani jutaan peserta program Kartu Prakerja yang memilih OVO sebagai metode pencairan insentif mereka melalui strategi operasional yang komprehensif dalam hal people, process dan technology.
Sejak awal pandemi, OVO bersama Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja dan tekfin digital lain telah membangun platform untuk Kartu Prakerja. Dengan memanfaatkan teknologi digital, program pemerintah yang menyalurkan Rp20 Triliun dana pembayar pajak ini berhasil berjalan secara tepat sasaran dan efisien, disertai berbagai upaya sosialisasi yang berskala besar.
Dalam Program Kartu Prakerja, sebanyak lebih dari 33 persen dari total 5,6 juta penerima manfaat memilih OVO sebagai platform untuk menerima insentif, menjadikan OVO sebagai pilihan pertama para peserta Program Kartu Prakerja.
Sementara itu, data Kementerian Koordinator bidang Perekonomian bulan November tahun 2020 menyatakan bahwa dari 12 persen penerima manfaat program Kartu Prakerja yang belum memiliki rekening bank maupun e-wallet sebelum program, setelah bergabung dengan program ini mayoritas lebih memilih membuka rekening e-wallet (76 persen) dibandingkan dengan membuka rekening bank (24 persen).
Artinya, OVO sebagai mitra pembayaran program Kartu Prakerja telah membantu mengakselerasi inklusi keuangan dan juga adopsi digital masyarakat di tengah pandemi. OVO juga menerima permintaan verifikasi KTP tertinggi, sebanyak 2,6 juta permintaan pada September 2020, di mana verifikasi KTP secara online menjadi syarat utama penerima insentif Prakerja.
“Dengan membantu program inisiatif Pemerintah, OVO tidak hanya mampu menunjukkan dukungan penuh atas program Bangga Buatan Indonesia, namun juga merasakan peningkatan kinerja pada bisnisnya. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah pengguna baru, jumlah transaksi dan bahkan jumlah merchant yang bergabung bersama OVO” tutup Novie.