GoodMoney – Sebanyak 23 pelajar asal Maluku, dengan didampingi 3 guru pendamping mereka, bertolak ke Jakarta untuk mempelajari keanekaragaman budaya dan kekayaan alam ke DKI Jakarta, Rabu (14/8).
Keberangkatan mereka dilepas di Kantor Gubernur Provinsi Maluku.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, ini merupakan kesempatan emas untuk pelajar Maluku untuk semakin memahami keanekaragaman budaya Indonesia.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Plt. Asisten II Sekwilda Provinsi Maluku Ima Swamolle itu, Murad berharap agar pengalaman tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para siswa, sekaligus dapat menjadi momentum para siswa untuk mengenalkan budaya Maluku.
Para siswa yang berangkat tersebut merupakan peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019. Ini merupakan program pertukaran pelajar antarprovinsi yang bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air kepada para siswa SMA/SMK.
Pada 2019 kali ini, siswa-siswa di Provinsi Maluku berangkat ke Jakarta dan sebaliknya, siswa-siswa dari Jakarta akan mengunjungi Provinsi Maluku. PT Pegadaian (Persero) pada tahun ini bertindak sebagai pelaksana (PIC) program untuk para pelajar Maluku ini, sementara PT Pelni (Persero) berperan sebagai Co. PIC.
Sebagai informasi, program SMN merupakan bagian dari implementasi program BUMN Hadir untuk Negeri yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan BUMN-BUMN yang ada.
Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian (Persero) Teguh Wahyono dalam keterangan persnya mengatakan, keterlibatan Pegadaian merupakan wujud aktif BUMN dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, olahraga, dan pendidikan.
“Pegadaian, Pelni, maupun perusahaan BUMN lainnya terus konsisten melakukan berbagai inovasi baik dari sisi pengembangan produk dan layanan untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Teguh.
Selain menyelenggarakan SMN, Teguh mengatakan, Pegadaian juga aktif melakukan program edukasi keuangan, salah satunya melalui program tabungan emas yang dapat dijangkau seluruh masyarakat, termasuk pelajar.
Jika generasi muda telah merancang masa depannya sejak dini, Teguh yakin di masa depan akan muncul pemimpin yang tangguh, tidak hanya dari sisi kepemimpinan, melainkan juga dari kemampuan manajerial keuangan.