Pemerintah Gelontorkan Dana Rp 67 Miliar Atasi Corona

Loading

goodmoneyID – Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Jusuf Kalla melakukan rapat terbatas dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. JK menyebutkan pemerintah telah melakukan rencana aksi pencegahan Covid-19 dengan menganggarkan biaya sebesar Rp 67 miliar.

Adapaun rincian anggaran tersebut yakni yang pertama, pemerintah akan melakukan penyemprotan gas disinfektan di beberapa objek vital, yakni rumah ibadah, pasar, pemukiman, dan tempat umum. Dengan ketentuan sebagai berikut:

Total 100 tim semprot, satu tim berjumlah 10 orang. dan tiap tim akan di tugaskan untuk menyemprot lima objek berbeda perharinya. Penyemprotan ini akan dilakukan selama 100 hari dengan total anggaran sebesar Rp 25 miliar.

Kedua, Pemerintah telah menyiapkan 1 juta box masker, per box masker tersebut harganya Rp 30 ribu, sehingga total anggaran untuk unit masker sebesar Rp 30 miliar.

Ketiga, selain melakukan penyemprotan dan persediaan masker, pemerintah akan menyiapkan 20 mobil khusus untuk melakukan aktivitas  penyemprotan di beberapa lingkungan yang vital, dengan total anggaran sebanyak Rp 12 miliar.

Sehingga jika di jumlah secara keseluruhan rencana aksi pencegahan covid-19 membutuhkan biaya sebanyak Rp Rp 67 miliar.

Update per 16 Maret 2020 Virus Corona telah menyebar sebayak:

– China 80.880 Kasus, dengan 3.213 orang meninggal dunia.

– Italia 24.727 kasus, dengan 1.809 orang meninggal dunia

– Iran 14.991 kasus, dan sebanyak 853 orang meninggal dunia

– Korea Selatan  8.236 kasus, dengan  total kematian 75 orang

– USA, 3.802 Kasus, can sebanyak 69 orang meninggal dunia

– Indonesia 134, dan 5 orang meninggal dunia.

Pemerintah juga telah mengimbau ke beberapa intansi kementerian dan masyarakat serta kalangan pengusaha untuk ikut andil dalam menekan persebaran COVID-19.  Caranya antara lain dengan mengeluarkan himbauan agar tidak banyak melakukan aktivitas diluar rumah dan mendorong Work From Home (WFH). Selain itu, mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pola hidup lebih sehat dengan melakukan cuci tangan secara teratur.