goodmoneyID – Pemerintah Pusat sebelumnya berencana untuk membolehkan wisatawan asing untuk masuk ke Bali per tanggal 11 September mendatang, namun kemungkinan besar rencana tersebut bakal ditunda.
Keputusan ini diambil oleh pemerintah sebab jumlah angka kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat, per Selasa, (25/8) angka positif Covid- 19 tembus 157 ribu lebih.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut bahwa Indonesia tidak akan nerima wisatawan mancanegara dulu sampe akhir tahun 2020 nanti.
“Pemulihan sektor pariwisata ini, kita mau fokuskan wisatawan domestik. Kita mau turis domestik ini 70%. Masalah turis asing saya pikir sampai akhir tahun kita nggak akan terima. Biar saja kita dulu konsolidasi sendiri,” kata Luhut pada Rakerkonas Apindo beberapa waktu lalu.
Hal ini membuat para pelaku bisnis Pariwisata di bali risau, secara mereka sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu untuk menyambut kedatangan para wisatawan asing.
Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali I Nyoman Asmata, memastikan bahwa protokol kesehatan bener-bener akan diimplementasikan. Jika nanti turis dibolehkan masuk, Bali pun kini sudah ada Satgas Gotong Royong yang dimotori oleh Desa Adat.
Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster memastikan bahwa pihaknya bakal mengikuti aturan dari pemerintah pusat, termasuk jika wisatawan asing baru dibolehkan dateng ke Bali tahun depan.
Menurutnya, kondisi di Bali juga belum kondusif, dan masih banyak juga negara yang belum mengizinkan warganya untuk keluar negeri demi menyetop penyebaran Covid-19.
Bali kini menjadi salah satu provinsi yang terdampak paling buruk gara-gara Covid-19, sebab Bali merupakan provinsi yang 80% sumber pemasukan ekonominya berasal dari sektor pariwisata.
Data menunjukkan bahwa sekitar 2,667 orang yang bekerja di sektor pariwisata telah di PHK, dan lebih dari 73 ribu orang dirumahkan.