goodmoneyID – Perempuan yang memiliki sifat lebih teliti, hati-hati, dan telaten, sangat tepat memegang posisi penting dalam keluarga, khususnya dalam mengatur keuangan. Ditangan Perempuan, uang pribadi atau uang yang diterima dari suami, cenderung akan diolah secara tepat. Misalnya seperti membayar cicilan rumah, sekolah anak ataupun kebutuhan harian lainnya.
Direktur & Chief Marketing Officer Manulife, Novita J. Rumngangun menyebutkan, sudah sepantasnya perempuan disebut sebagai menteri keuangan dalam sebuah keluarga, namun menterinya yang benar-benar mumpuni yang bener handal cara mengelola keuangan.
Novita mengatakan perempuan memiliki tiga kelebihan dibanding pria, antara lain. Pertama, Perempuan lebih rentan dibanding pria. Jika dilihat dari bentuknya, hanya ada 53% dari total perempuan usia produktif yang bekerja dari total 100%, sisanya 47% menjadi ibu rumah tangga.
“Kerentanan bukan sebuah kelemahan atau kekurangan, karena saya katakan kerentanan ini bisa menjadikan orang berubah menjadi lebih baik,” ujar Novita, dalam seminar daring goodmoneyID, bertajuk “Dorong Perempuan Tingkatkan Produktifitas Keuangan Syariah Di Tengah Pandemi” Kamis (25/9).
Kedua, Perempuan hidup lebih lama. WHO menyebutkan rata-rata perempuan hidup 6 hingga 8 tahun lebih lama dari pria. Seorang istri yang hidup lebih lama, harus memikirkan keuangan keluarga jangka panjang.
Ketiga, Perempuan Lebih Konservatif. Secara alamiah, kaum perempuan adalah kaum yang lebih membutuhkan kepastian. Sifat butuh kejelasan ini merupakan bagian dari sifat konservatif, yang cenderung kestabilan dan penuh kehati hatian.
“Kaum perempuan kita ini menjadi lebih berhati-hati dan lebih penuh dalam perencanaan. Sifat inilah yang sangat baik dan lebih berguna saat mengelola keuangan dengan sikap konservatif,” imbuh Novita.
Novita menambahkan, Perempuan lebih sedikit memiliki hutang. Jika memilikinya pun, imhutang tersebut merupakan hutang produktif yang dapat dialokasikan menjadi pendapatan lain.