Goodmoney – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mendorong peran BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama pada penggunaan teknologi digital. Pasalnya, pemerataan pendidikan melalui digital learning sangat dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0.
Hal tersebut disampaikan Rini dalam acara 54th Telkom Peduli Pendidikan Nasional Golf Tournament 2019 yang dihelat di Royale Golf Club, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (20/7).
Ia menyampaikan, digital learning memiliki peran strategis dalam perluasan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa. Dengan online education, proses pembelajaran akan menjadi semakin fleksibel dan dapat terdistribusi lebih baik.
Terkait peran BUMN, Rini menjelaskan peran BUMN sangat vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Akses terhadap digital juga perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan.
Untuk itu Rini meminta Telkom agar terus mengembangkan dunia pendidikan atau digital learning. Ke depannya, kompetisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di segala bidang melalui digital. “Ini harus bisa disinergikan Telkom dengan BUMN yang lain,” tegasnya.
Dalam rangka HUT ke-54, Telkom Indonesia memberikan bantuan berupa alat bantu mengajar dan beasiswa kepada guru dan siswa yang didatangkan langsung dari Riau, Flores dan Papua yang mewakili wilayah terpencil, terluar dan terdepan (3T).
“Program peduli pendidikan yang digagas Telkom Grup Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2000. Pada 2016, Telkom Grup meluncurkan Pustaka Digital (PADI) untuk 1.000 sekolah. Hingga saat ini, Telkom telah memiliki 4.200 PADI yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Rini.
Sebelumnya pada 2016, Telkom juga telah menghadirkan Program Indonesia Digital Learning (IDL).
IDL merupakan program pelatihan Information & Communication Technology (ICT) bagi para guru. Sekitar 2.400 guru dari 8 kota di Indonesia telah mengikuti program IDL, seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Balikpapan, Makassar, Jayapura dan Jakarta.