Selama 2020, BEI Catat Ada 51 perusahaan Yang Telah IPO

Loading

goodmoneyID – Sepanjang tahun 2020, pasar modal kerap dihadapkan oleh berbagai tantangan akibat Pandemi COVID-19. Kendati demikian, regulator pasar modal mampu beradaptasi secara dinamis dan terus berupaya menjawab kebutuhan pasar, serta kembali mencatatkan sejumlah pencapaian yang mendukung kemajuan Pasar Modal Indonesia.
Di tengah Pandemi COVID-19, atau selama tahun 2020, minat investor masuk ke pasar saham tidak surut. Selain itu Pasar Modal Indonesia per 30 Desember 2020 berhasil mencatat 51 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sehingga, sampai dengan saat ini total ada 713 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Indonesia pun masih menjadi Bursa dengan jumlah IPO terbanyak di ASEAN.
Aktivitas perdagangan BEI pada tahun 2020 juga mengalami peningkatan yang tercermin dari kenaikan rata-rata frekuensi perdagangan yang tumbuh 32 persen menjadi 619 ribu kali per hari di bulan November 2020 dan menjadikan likuiditas perdagangan saham BEI lebih tinggi diantara Bursa-bursa
lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Pada periode yang sama, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) berangsur-angsur pulih dan mencapai nilai Rp9,18 triliun.
Sepanjang tahun 2020, jumlah investor di Pasar Modal Indonesia yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana, mengalami peningkatan sebesar 56 persen mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020.
Kenaikan investor ini 4 kali lipat lebih
tinggi sejak 4 tahun terakhir dari 894 ribu investor pada tahun 2016. Selain itu, investor saham juga naik sebesar 53 persen menjadi sejumlah 1,68 juta SID.
Kemudian, jika dilihat dari jumlah investor aktif harian, hingga 29 Desember 2020 terdapat 94 ribu investor atau naik 73 persen dibandingkan akhir
tahun lalu.
Peningkatan jumlah investor serta aktivitas transaksi investor harian tentu merupakan hasil upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self Regulatory Organization (SRO) dalam
mengedepankan sosialisasi dan edukasi terkait investasi di pasar modal kepada masyarakat