goodmoneyID – Kondisi pasar perumahan Jabodebek-Banten tumbuh signifikan. Sebelumnya, nilai penjualan pasar perumahan Jabodebek-Banten sempat drop sampai 50,1%, pada kuartal I 2020.
Namun, kini nilai penjualan dan unit yang terjual di area tersebut masing-masing tumbuh 81,4% dan 88,7% pada kuartal II tahun ini, mengacu pada data Indonesia Property Watch.
Data tersebut mencatat, unit rumah yang terjual paling banyak berada di daerah Tangerang yang tumbuh 164,1%. Selanjutnya Jakarta naik 44,4%, Bogor 32,5%, dan Bekasi sebesar 30%. Meski demikian, daerah yang turun unit rumah terjualnya yakni Serang -6.9%, Depok -8.3%, dan Cilegon -14.5%
“Pertumbuhan unit terjual dan nilai penjualan di Tangerang dan sekitarnya (Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang) meningkat tajam dibandingkan wilayah lainnya. Penurunan terbesar terjadi di Cilegon,” ujar Executive Director Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, di Jakarta Rabu (16/7).
Dari sisi nilai penjualan Tangerang pun memimpin, tumbuh paling tinggi mencapai 158,5%. Kemudian, Bogor 56,8%, Bekasi 44,5%, Jakarta 21,9% dan Serang 3,2%.
Adapun harga jual rata rata perumahan di Jabodetabek pada kuartal II 2020 yakni, Jakarta Rp1,95 miliar, Bogor Rp766,95 juta, Depok Rp1,03 miliar, Tangerang Rp478,55 juta, dan Bekasi Rp741,67 juta.
“Harga Rata Rata Unit Terjual mengalami penurunan 3,9%. Kenaikan harga rata-rata tertinggi terjadi di Bogor sebesar 18,3%. Sedangkan penurunan harga rata-rata tertinggi terjadi di Cilegon sebesar 33,3%,” tegas Ali Tranghanda.