Semester I 2020, Merdeka Copper Gold Catat Pendapatan Sebesar USD199 Juta

Loading

goodmoneyID – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencetak kinerja positif sepanjang Semester I 2020. MDKA mencatat pendapatan sebesar USD199 juta, atau naik 3,7% dari tahun sebelumnya USD192 juta. Dengan meraup laba bersih sebesar USD35,42 juta.

“Perseroan memahami bahwa sepanjang paruh pertama 2020, dan untuk beberapa waktu ke depan, pandemi Covid-19 masih akan terus menjadi tantangan serta berpengaruh pada perekonomian nasional. Di tengah tantangan ini, MDKA terus menerapkan protokol kesehatan dan keamanan untuk memperkuat posisinya sebagai produsen emas. Hal ini tercermin dari kinerja bisnis yang positif di Semester I 2020,” kata Presiden Direktur Merdeka Copper Gold, Tri Boewono, saat Paparan Publik Virtual di Jakarta, Selasa (15/9).

Hingga Semester I 2020, MDKA berhasil menjalankan fundamental bisnis yang positif. Produksi emas MDKA mencapai 108,823 ounces dan tembaga 2,926 ton.

“MDKA juga melanjutkan komitmen untuk menjaga pertumbuhan perseroan serta memberikan dampak positif. Caranya, meningkatkan produktivitas perseroan jangka panjang dengan mengembangkan aset-aset kami yang sudah ada maupun aset baru. Semuanya untuk menjadikan Merdeka sebagai perusahaan nasional penyedia emas dan tembaga terkemuka,” ujar Tri.

Sampai saat ini, MDKA telah mengoperasikan dua aset tambang produksi, yaitu tambang emas Tujuh Bukit (PT Bumi Suksesindo/BSI) dan tambang tembaga Wetar (PT Batutua Kharisma Permai/BKP dan PT Batuatua Tembaga Raya/BTR). Serta tengah mengembangkan tiga proyek lain, seperti Proyek Tembaga Tujuh Bukit (PT Bumi Suksesindo/BSI), Proyek Emas Pani JV (JV MDKA dan J Resources), dan Proyek Acid Iron Metal (AIM) Wetar/Morowali (JV MDKA dan Eternal Tsingshan Group Limited (Tsingshan). Selain itu, MDKA juga bertindak sebagai penyedia jasa pertambangan melalui PT Merdeka Mining Servis (MMS).