Startup Kripto Asli Indonesia, Tunaikan Pajak Ratusan Miliar Untuk Indonesia yang Lebih Baik

Loading

goodmoneyID – Perusahaan rintisan (startup) Indodax yang bergerak di sektor industri kripto menerapkan berbagai strategi bisnis dalam mengembangkan usaha, salah satunya adalah kepatuhan terhadap pajak. Indodax saat ini sudah melakukan penyetoran pajak dari hasil peraturan PMK 68 (Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) atas transaksi Perdagangan Aset Kripto) sebesar lebih dari 58 Miliar Rupiah. Aturan PMK 68 yang sudah berlaku sejak 1 Mei 2022 ini sangat disambut positif oleh Indodax selaku pelaku industri.

CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan bahwa Indodax mendukung penerapan pajak PMK 68 yang berdampak positif baik untuk investor maupun pelaku industri kripto. Di samping itu, Oscar juga menilai bahwa ini merupakan bukti nyata Indodax sebagai perusahaan yang turut memberikan sumbangsih kepada negara. Indodax akan terus berkomitmen menjalankan kewajibannya membayar pajak.

Oscar menambahkan, ketika akhirnya pengenaan pajak pada kripto ini berlaku, ia sangat menilai baik langkah cepat dari pemerintah yang memberikan kepastian hukum mengenai kepemilikan aset kripto dan merupakan sinyal baik pemerintah bahwa penerapan pajak ini menambah pengakuan aset kripto sebagai suatu komoditas digital atau investasi kripto di Indonesia yang sah diperdagangkan.

“Indodax merupakan perusahaan yang patuh terhadap peraturan perpajakan di Indonesia. Tidak Hanya pajak PMK 68, Indodax juga merupakan perusahaan PKP yang sudah menyetor pajak sebesar ratusan miliar rupiah untuk Pajak PPN dan Pajak Badan selama tahun 2021 sehingga pada bulan Maret lalu kami mendapat penghargaan perusahaan patuh pajak dari KPP Madya Bali dan merupakan satu satunya perusahaan crypto exchange yang mendapatkan penghargaan ini,” jelas Oscar.

Oscar berharap bahwa penerimaan pajak dari Indodax dapat turut memberikan sumbangsih kepada negara yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum yang bisa dinikmati masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oscar pun menambahkan bahwa Indodax adalah satu satunya perusahaan crypto asli Indonesia yang sudah berdiri lebih dari 8 tahun dan berkomitmen mendorong perkembangan aset kripto.

“Selain crypto exchange yang patuh terhadap peraturan pajak kripto, Indodax juga merupakan crypto exchange yang resmi dibawah naungan BAPPEBTI dan Kementerian Perdagangan serta memiliki 3 sertifikat ISO. Dengan jumlah member yang sudah menyentuh 5,5 juta member terverifikasi dan menjadi crypto exchange terbesar, tertua, dan terpercaya di Indonesia dan juga menyediakan perdagangan Bitcoin, Ethereum, Uniswap serta sebanyak lebih dari 200 aset kripto dari seluruh dunia dengan pergerakan harga selama 24 jam. Indodax berkomitmen untuk terus mematuhi regulasi yang ada, memfokuskan diri kepada keamanan customer, mengedukasi masyarakat mengenai blockchain dan kripto, siap untuk terus mendukung upaya pemerintah dan siap berkolaborasi membangun ekosistem kripto dan blockchain untuk kemajuan ekonomi digital. Jika para investor bertransaksi di Indodax, dana rupiah maupun kripto nya tetap ada di Indonesia sehingga tidak menyebabkan capital outflow bagi Indonesia dibanding bertransaksi di crypto exchange luar negeri ataupun crypto exchange yang berafiliasi dengan exchange luar negeri,” tutup Oscar.

Sebagai tambahan informasi, Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Sunset Road di Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja.