goodmoneyID – Antusiasme calon peserta Kartu Prakerja terhitung sangat tinggi pada periode pendaftaran gelombang pertama yang dimulai pada Sabtu (11/3). Kini Pemerintah tengah siap membuka gelombang kedua pendaftaran Kartu Prakerja. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan gelombang kedua pendaftaran kartu prakerja akan dibuka pada Senin 20 April hingga Kamis, 23 April.
“Gelombang kedua dibuka Senin 20 April pukul 08:00 WIB sampai dengan Kamis, 23 April pukul 16:00 WIB,” tutur Airlangga pada awak media, di Jakarta, Kamis (16/4).
Lanjut Arilangga, saat ini pada tahap pertama pendaftaran setidaknya ada 200 ribu peserta yang telah bergabung. Rencananya pendaftaran Kartu Prakerja akan dibuka per minggu sampai dengan minggu ke 4 Bulan November 2020.
Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3,5 juta, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta yang dapat dipergunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform digital. Dan akan di transfer langsung melalui rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta.
Insentif tersebut terdiri dari 2 bagian. Pertama, Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp2,4 juta, terdiri dari Rp600 ribu per bulan. Kedua, ada insentif pasca pengisian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp50 ribu per surveinya. Ada 3 survei sehingga totalnya Rp150 ribu. Nantinya sisa bantuan biaya pelatihan pertama, nantinya dapat digunakan untuk pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020.
Airlangga menegaskan bahwa peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Selain itu, pelatihan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan yang pertama.
Sampai hari ini, terdapat 2 ribu jenis pelatihan secara daring dari 198 lembaga pelatihan yang bekerjasama dengan 8 platform digital. Airlangga menghimbau agar peserta dapat mulai mengunjungi situs platform digital, membandingkan harga, dan memilih jenis pelatihan sesuai minat atau kebutuhan.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, yang tersedia hanya pelatihan online. Selain itu, Pemerintah Daerah membuat standar yang memastikan keamanan dari dampak pandemic Covid-19, untuk memastikan agar pelaksanaannya sejalan dengan himbauan physical distancing.
Program kartu prakerja ini juga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi UKM, dalam membantu memberikan pendampingan pendaftaran dan membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan Pemerintah Daerah agar dapat mengikuti pelatihan yang dipilih.
“Kesempatan ini silakan dioptimalkan dan kita harus tetap optimis dengan kegiatan yang produktif termasuk dengan mengambil pelatihan dalam Program Kartu Prakerja ini,” tutup Airlangga.