Tingkatkan Layanan Nasabah, Bank BJB Siap Bersinergi dengan BPD

Loading

goodmoneyID – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menerima kunjungan kerja dari BPD Kalteng dan BPD Sumut untuk studi banding.

Kunjungan ini berlangsung sejak 10 Februari – Jumat 11 Februari 2022 dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna, Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania, Direktur Konsumer dan Ritel Suartini beserta jajaran.

Turut hadir dari Bank Sumut seperti Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah, Kepala BPKAD Pemdaprov Sumut Ismael Parenus Sinaga, Komisaris Utama Bank Sumut Brata Kesuma. Kemudian Komisaris Bank Sumut Syahruddin Siregar, Diretur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Direktur Kepatuhan Bank Sumut Eksir, serta Direktur Keuangan Bank Sumut Arieta Aryanti beserta jajaran.

Adapula Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Fajrurrahman, Direktur Pemasaran & Bisnis Bank Kalteng Djoni W. Kridarso dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Kalteng Sabasrini Jenina beserja jajaran.

Yuddy mengatakan, bahwa pihaknya menerima secara terbuka kunjungan studi banding dari Bank Kalteng dan Bank Sumut. Begitu juga dengan BPD lainnya di Indonesia.

“Kami juga berharap hubungan menjadi semakin erat. Bank bjb siap bersinergi dan kolaborasi dengan BPD lain di Indonesia dengan semangat meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan pemerintah daerah,” kata Yuddy, dalam laman resmi, Jumat (11/2).

Lebih lanjut Yuddy menyampaikan, kolaborasi Bank BJB dengan BPD lain bertujuan untuk kemajuan bersama serta saling menguntungkan. “Kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD serta melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan,” katanya.

Menurut Yuddy, Bank BJB saat ini melakukan pengembangan teknologi informasi (TI) dengan menggandeng perusahaan internasional untuk mendorong dan mengoptimalkan layanan digital banking.

Ia berharap, pengembangan teknologi itu akan memperkuat infrastruktur jaringan Bank BJB yang sudah sangat luas hadir di 14 provinsi di Indonesia. “Kami berharap BPD di Indonesia menjadi lebih besar, kuat dan efisien dengan berkolaborasi,” katanya.