goodmoenyID – Seiring dengan memburuknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia, terutama pada pulau Jawa dan Bali, Pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dengan demikian, mobilitas dan aktivitas masyarakat menjadi sangat dibatasi.
Penerapan PPKM Darurat mungkin memunculkan banyak kekhawatiran publik, baik dari segi kesehatan, pekerjaan, aktivitas, dan bahkan mengenai bagaimana cara mereka mengelola keuangan masing-masing di masa sulit saat ini.
Generasi milenial di Indonesia merupakan salah satu kelompok masyarakat yang perlu mulai memprioritaskan pengelolaan keuangan mereka.
Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit mengungkapkan, dengan situasi saat ini, pemasukan masyarakat pasti ikut berkurang sebagai dampak dari pandemi yang berkepanjangan.
“Di saat yang bersamaan, pengeluaran justru mungkin bertambah akibat dibutuhkannya berbagai kebutuhan esensial dan produk kesehatan. Merencanakan dan mengelola keuangan mungkin menjadi hambatan bagi banyak orang saat ini, terlebih bagi para generasi milenial.” Harumi Supit, dalam keterangan tertulis OVO, Rabu (14/7).
Karenanya, Harumi menambahkan, OVO ingin mengingatkan dan mengajak para milenial bahwa saat ini adalah saat yang krusial untuk setiap orang merencanakan dan mengelola keuangan pribadi dan/atau keluarganya dengan lebih baik.
Hal yang utama adalah memiliki dana darurat dan proteksi diri agar siap menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa kapan saja datang.
“Untuk proteksi diri misalnya, para milenial bisa memperoleh produk asuransi jiwa yang terjangkau dan mudah digunakan seperti PRUTect Care – Hospital Cash yang ada di OVO | Proteksi. Sementara untuk investasi, bisa menggunakan produk investasi seperti yang ditawarkan oleh OVO | Invest,” paparnya.
Pada kesempatan yang berbeda, perencana keuangan, Lolita Setyawati, CFP sependapat dengan tips yang dibagikan OVO tersebut. Ia berbagi 7 tips untuk para milenial tentang bagaimana cara mengelola keuangan selama PPKM:
Buat anggaran keuangan
Sebaiknya kita membuat rencana anggaran selama pelaksanaan PPKM darurat saat ini. Hal ini bertujuan agar kita bisa memantau besaran pemasukan dan pengeluaran serta membuat prioritas, sehingga keuangan akan menjadi lebih terkontrol.
Siapkan dana darurat
Di situasi yang tidak menentu seperti sekarang, menyiapkan dana untuk pengeluaran tidak terduga menjadi sangat penting bagi kita semua. Salah satu cara untuk menyiapkan dana darurat adalah dengan menyisihkan secara rutin dalam bentuk investasi jangka pendek yang mudah dicairkan kapanpun dibutuhkan. OVO sendiri telah meluncurkan OVO | Invest pada awal tahun ini dengan fitur pencairan instan dan kemudahan yang ditawarkan lainnya.
Membatasi pengeluaran
Pengeluaran yang tidak terlalu penting sebaiknya dialokasikan untuk pengeluaran esensial seperti kebutuhan pokok dan kesehatan, terlebih selama PPKM dijalankan. Tujuannya, agar kita dapat memilah alokasi pengeluaran yang tepat dan prioritas. Hal ini dapat dengan mudah kita lakukan antara lain dengan memiliki alokasi dana pada OVO Cash, yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran kebutuhan pokok yang penting seperti: tagihan listrik, pulsa, paket data dan sebagainya.
Hindari berhutang dengan bunga tinggi
Kondisi pandemi yang panjang mengakibatkan adanya ketidakpastian pendapatan. Dengan demikian kemampuan untuk membayar cicilan hutang berbunga tinggi seperti kartu kredit dan pinjaman online, juga menjadi tidak pasti. Dengan menghindari hutang, kita dapat mengerem keinginan untuk berbelanja barang yang tidak dibutuhkan.
Proteksi asuransi diri
Bahaya dari pandemi COVID-19 tidak dapat dianggap remeh, oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk mulai memiliki asuransi untuk diri maupun keluarga agar senantiasa terlindungi dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bertepatan dengan ini, OVO juga telah meluncurkan OVO Produk PRUTect Care – Hospital Cash, yang bisa dijadikan salah satu pilihan asuransi kesehatan berupa rawat inap ICU dan asuransi jiwa bagi masyarakat yang berbasis digital dan syariah.
Tetaplah menabung dan berinvestasi
Walaupun pada kondisi saat ini kita harus lebih ketat dalam mengatur keuangan, jangan lupakan tujuan keuangan kita di masa depan. Jadi tetaplah menyisihkan dana untuk berinvestasi setiap bulannya, antara lain dengan memanfaatkan fitur OVO | Invest.
Menambah pendapatan dari sumber lain
Semenjak hadirnya pandemi, dunia digital semakin diminati masyarakat terlebih generasi milenial, salah satunya untuk berbisnis/mencari uang. Berjualan atau aktivitas lainnya untuk menerima transaksi pun tentu semakin dimudahkan terlebih dengan hadirnya beragam platform e-money di Indonesia.