Transformasi Digital, Jokowi Siapkan Anggaran Rp30,5 Triliun

Loading

goodmoneyID – Presiden RI Joko Widodo menyebut pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp30,5 triliun di tahun 2021 terhadap pembangunan teknologi komunikasi dan informasi (ICT) pada Rancangan APBN tahun anggaran 2021.

Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mengakselerasi transformasi digital untuk penyelenggaraan Pemerintahan. Penyaluran anggaran tersebut juga akan termasuk melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan Pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi di tahun 2021 dengan anggaran Rp30,5 triliun, difokuskan untuk mengakselerasi transformasi digital untuk penyelenggaraan pemerintahan, dan mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan cepat, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, dan Pemerintahan.

Selain itu, anggaran juga akan difokuskan mengkonsolidasi dan mengoptimasi infrastruktur dan layanan bersama. Serta mewujudkan inklusi masyarakat di wilayah prioritas pembangunan dan mendorong kesetaraan dengan tambahan akses internet pada sekitar 4 ribu desa dan kelurahan di daerah 3T.

Jokowi menjelaskan, bahwa pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa ketersediaan dan berfungsinya infrastruktur digital saat ini menjadi suatu hal yang sangat penting dan strategis. Oleh karena itu, belanja infrastruktur akan diarahkan untuk penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas infrastruktur padat karya yang mendukung kawasan industri dan pariwisata.

“Pembangunan infrastruktur tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp414 triliun yang utamanya untuk pemulihan ekonomi, penyediaan layanan dasar, serta peningkatan konektivitas,” ucap Jokowi dalam penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2021 dan Nota Keuangan, di Jakarta, Jumat (14/8).

Adapun rancangan kebijakan APBN tahun 2021, antara lain akan diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing ekonomi. Mempercepat transformasi ekonomi menuju era digital. Serta pemanfaatan dan antisipasi perubahan demografi.