goodmoneyID – Instrumen utang masih menjadi pilihan untuk membiayai agenda pembangunan dan aktivitas korporasi. Akibatnya, utang luar negeri (ULN) terus meningkat setiap tahun.
Sampai Agustus 2019, posisi utang luar negeri Indonesia sebesar USD393,5 miliar, tumbuh 8,8% dibanding periode sama tahun lalu sebesar USD361,7 miliar. Dari sisi peminjam, utang tersebut dilakukan oleh Pemerintah USD193,5 miliar, Bank Indonesia USD2,8 miliar, dan swasta sebesar USD197,2 miliar.
Meski mengalami peningkatan, namun Bank Indonesia mengklaim, struktur ULN Indonesia tetap sehat. Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Agustus 2019 sebesar 36,1%. Selain itu, struktur ULN tetap didominasi oleh tenor berjangka panjang dengan pangsa 88,1% dari total ULN.