Goodmoney – Bank BNI Syariah menggelar Workshop Nasional Pelatihan Manajemen Masjid “Masjidku Hasanahku” di Yogyakarta. Lokakarya ini diisi oleh tokoh dibalik suksesnya pengelolaan masjid besar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).
Pelatihan Manajemen Masjid (PPM) tahun ini menyuguhkan level yang lebih advance dengan narasumber dan pembicara yang telah memiliki rekam jejak dalam membangun masjid dan bisnis. Workshop ini juga menjadi sarana business matching antara peserta dengan narasumber yaitu pebisnis dan pemilik masjid.
Dalam Workshop Nasional Manajemen Masjid kali ini dihadiri oleh para pendiri masjid besar di Indonesia yang diantaranya adalah Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Pakar Management Masjid Muhammad Jazir, Owner PT Saliman Riyanto, Pendiri Masjid Suciati Saliman Sleman Yogyakarta, Chairman PT Polowijo Gosari Group, Pendiri Masjid Akbar Moed’har Arifin Gresik Achmad Djauhar Arifin, dan Pendiri Masjid Siti Aisyah Solo, Setiyo Joko Santoso.
SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan pihaknya berharap peserta dalam acara ini bisa ikut dalam business matching sehingga efeknya bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi.
“Narasumber yang hadir menceritakan kisah sukses membangun masjid dan bisnis sendiri”, sambung Iwan.
Workshop Nasional Manajemen Masjid diikuti oleh 300 orang peserta perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari 150 masjid yang tersebar di berbagai daerah baik dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Muhammad Jazir mengatakan salah satu kesuksesan Masjid Jogokariyan merupakan kesatuan nilai kesukuan, kebangsaan dan keagamaan. Kesadaran nilai ini harus ditumbuhkan sehingga tidak ada benturan budaya antara keislaman dan keindonesiaan.