2019, Penjualan Mobil Anjlok

Loading

goodmoneyID – Penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air pada tahun ini tidak sekinclong seperti tahun-tahun sebelumnya. Perlambatan ekonomi dinilai sebagai penyebab utama turunnya angka penjualan.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjulan mobil sampai September 2019 sebanyak 753.594 unit, melorot 14% dari periode sama 2018 sebanyak 856.655 unit.

Penurunan penjualan mobil juga disebabkan anjloknya harga komoditas sehingga memukul daya beli masyarakat. Selain itu, adanya tahun politik dimana konsumen cenderung menunggu promosi dan model baru.

Dari sumber data yang sama, selama 5 lima tahun terakhir Toyota memimpin nilai penjualan mobil dengan puncak penjualan terbanyak sebesar 399.119 unit di 2014. Kemudian di tahun 2019 Toyota mampu menjaual sebanyak 244.430 unit mobil.

Di posisi selanjutnya Daihatsu dan Honda saling salip. Seperti pada 2016, perolehan penjualan antara kedua brand ini hanya terpaut 9.681 unit, dimana Honda memimpin dengan total penjualan 199.364 unit dan Daihatsu 189.683 unit. Daihatsu rupanya tidak tinggal diam, terbukti di 2 tahun berturut yaitu tahun 2018 dan 2019 ia kembali menyalip posisi Honda di nomor dua setelah Toyota. Per September 2019 ini Daihatsu memperolah total penjual mobil sebanyak 132.988 unit sedangkan Honda hanya 97.321 unit.

Ada yang unik dimana mobil merk baru asal China yaitu Wuling yang nota bene pendatang baru di imdustri mobil Indonesia, pada 2018 sudah mampu menduduki posisi ke 9 besar dalam brand penjualan mobil terbanyak di Indoensia. Sebelumnya pada 2016 berada di posisi 36 dan 2017 di posisi 11. Sampai Septembar 2019,  Wuling mampu bertahan di posisi ke 9 mengungguli Nissan.