![]()
goodmoneyID – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyoroti permasalahan lahan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap. Isu ini mencuat setelah muncul klaim kepemilikan atas lahan yang saat ini digunakan untuk pembangunan gedung Kopdes MP.
Sujiwo menegaskan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis nasional yang mendapat atensi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menilai perhatian pemerintah pusat tidak hanya pada aspek legalitas lahan, melainkan juga pada keberlanjutan dan manfaat program bagi masyarakat desa.
“Yang menjadi atensi Bapak Presiden bukan hanya persoalan sertifikat, tetapi bagaimana program Koperasi Desa Merah Putih ini bisa berjalan dan memberi manfaat kepada masyarakat,” ujar Sujiwo dalam rapat koordinasi terkait permasalahan lahan pembangunan Kopdes MP di Sungai Raya, Senin (22/12/2025).
Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah dengan kepala dingin melalui diskusi bersama dan komunikasi persuasif, berlandaskan data serta fakta. Pemerintah daerah, kata Sujiwo, tidak akan mengambil langkah sepihak, melainkan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.
“Tujuan kita satu, program ini tetap berjalan, tetapi tidak ada pihak yang dirugikan. Pemerintah hadir untuk menata dan mencarikan jalan terbaik,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga akan melakukan pencocokan data dan dokumen kepemilikan antara pihak masyarakat dan pemerintah. Langkah ini ditempuh untuk memastikan kejelasan alas hak lahan sebelum memutuskan kelanjutan pembangunan.
“Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kelanjutan pembangunan dengan langkah-langkah kebijakan yang tepat,” katanya.
Lebih lanjut, Sujiwo mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan menyampaikan informasi berdasarkan data yang valid.
“Kopdes MP memiliki potensi besar untuk dikembangkan, termasuk peluang menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Koperasi bisa bermitra, menyalurkan bahan pangan, bahkan membangun dapur MBG. Ini bisa menjadi simbiosis mutualisme antara koperasi dan program MBG,” jelasnya.