goodmoneyID – Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung dan membawa berbagai perubahan dalam kehidupan. Pengadaan Vaksin diklaim mampu membawa kita dihidup yang normal lagi. Saat ini distribusi vaksin sudah mulai dijalankan sejak bulan Januari 2021.
Walaupun setiap harinya perkembangan terkait vaksin terus diberitakan, informasi yang disampaikan langsung oleh para ahli kesehatan akan selalu bermanfaat bagi masyarakat awam.
“Distribusi vaksin terus berlangsung dan kita harus optimis bahwa inisiatif ini dapat
membantu menghentikan penyebaran virus dan masa pandemi. Yang penting untuk
diperhatikan adalah informasi petunjuk teknis di pos-pos vaksinasi, dan masyarakat harus
selalu menaati peraturan yang sudah ditetapkan,” ujar dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA, FAsCC, pada sesi talk show webinar kesehatan Allianz, Senin (22/2).
Lantas siapakah yang bisa divaksin?
dr Vito menyebutkan untuk bisa penerima vaksin seseorang harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya seperti berusia 18-59 tahun, suhu tubuh di bawah 37,5 celcius, tensi darah di bawah 140/90, serta menjawab pertanyaan screening terkait riwayat penyakit/kondisi kesehatan dengan jujur agar fungsi vaksin dapat bekerja dengan maksimal.
Melengkapi pembahasan mengenai vaksin, dr. RA Adaninggar Primadia N, SpPD menjelaskan prioritas penerima vaksin ditetapkan berdasarkan pertimbangan yang matang dari pemerintah, saat ini didahulukan untuk tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
“Namun perlu juga diperhatikan bahwa jika sudah menerima vaksin, tidak boleh
lengah dan harus selalu menjalankan protokol kesehatan,” terang dr RA Adaninggar.
Lanjutnya, Vaksin bukan untuk 100% mencegah penularan virus, tapi untuk memperkuat sistem imunitas/membentuk antibodi dan mengurangi gejala yang dapat timbul ketika terpapar virus.
Allianz Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan, fokus dalam
menyediakan produk dan layanan Asuransi Kesehatan dan Program Kesejahteraan
Karyawan (Employee Benefit).
“Seiring dengan strategi kami untuk insure more people, atau memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia, kami juga memberikan nilai tambah kepada nasabah,” kata Nicolaus Satya Bharata, Head of Employee Benefits Allianz Life Indonesia.
Allianz Life Indonesia telah memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di Indonesia dan salah
satu fokus bisnisnya adalah asuransi kesehatan. Dengan bisnis yang lebih terfokus,
nasabah yang bergabung dalam program Employee Benefit akan mendapatkan keuntungan
dari standar pelayanan yang lebih dioptimalkan dan diperluas.
Allianz Life Indonesia berinisiatif menyelenggarakan Webinar Kesehatan untuk para pemegang polis asuransi kesehatan kumpulan dengan tema “Apakah Saya Bisa Divaksin?”.
Acara yang diadakan secara virtual ini menghadirkan Nicolaus Satya Bharata, Head of Employee Benefits Allianz Life Indonesia yang mewakili management Allianz, kemudian dua orang pembicara yang merupakan ahli di bidang kesehatan yaitu dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA, FAsCC, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dan dr. RA Adaninggar Primadia N, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam.