Alibaba Untung Besar Dari Efek Lockdown Covid-19

Loading

goodmoneyID – Ditengah Pandemi wabah Covid-19, raksasa  e-commerce asal Tiongkok Alibaba justru mendapat durian runtuh. Akhir pekan lalu, Alibaba melaporkan perkiraan pendapatan dan laba triwulan awal 2020, tercatat sangat positif. Pasalnya ditengah lockdown pandemi covid-19, pesanan online di Alibaba melonjak 19% pada kuartal awal 2020.

Menurut Reuters, Selasa (26/5/2020), Alibaba untung besar dengan mencatat kenaikan pemasukan USD13,16 miliar dibandingkan sebelumnya. Pendapatan bisnis cloud computing juga naik 58%.

CFO Alibaba, Maggie Wu mengatakan, capaian pada kuartal kali ini cukup berbeda pada kuartal sebelumnya. Sebab, awalnya Maggie memperkirakan awal tahun 2020 pendapatan bakal menurun, tapi justru sebaliknya.

Pemasukan Alibaba naik menjadi USD16,02 miliar pada kuartal awal 31 Maret 2020. Volume barang dagangan bruto melebihi USD1 triliun untuk kali pertama pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2020.

Sebelumnya dikabarkan Alibaba akan menginvestasikan dana USD28 miliar atau Rp435 triliun ke infrastruktur cloud selama tiga tahun. Di Tiongkok terjadi lonjakan permintaan perangkat lunak bisnis di tengah pandemi Covid-19.

Alibaba menyatakan akan menghabiskan sebagian pendapatanya untuk pengembangan semi konduktor dan sistem operasi serta pembangunan infrastruktur pusat data.

Ekonomi Tiongkok kini berada di depan Eropa dan Amerika Serikat. Dalam posisi seperti itu, grup Alibaba Group Holding Ltd yakin akan memperoleh lebih dari 650 miliar yuan.

Kabarnya Alibaba akan berekspansi ke bisnis dan teknologi baru untuk mengatasi persaingan dalam belanja online, menantang JD.com Inc dan Pinduoduo Inc, yang populer di kalangan warga bawah di kota-kota Tiongkok.