Allianz Utama Bayarkan Klaim Senilai Rp394,66 M Pada 2021

Loading

goodmoneyID – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp755,20 miliar, belum memperoleh angka yang sebelumnya dicapai tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp1.178,20 miliar.

Menjadi salah satu perusahaan yang paling terpercaya, Allianz Utama senantiasa membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim sebesar Rp394,66 miliar sepanjang tahun 2021.

Allianz Utama juga kuat secara finansial dengan rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) 392%, yang jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120%.

Adanya klaim katastropik yang dialami Allianz Utama di awal tahun juga mempengaruhi tingkat profitabilitas. Oleh karena itu Perusahaan mengambil langkah strategis dengan menekan sejumlah beban usaha sehingga tercatat menurun 12,65% dari Rp257,53 miliar di tahun 2020 menjadi Rp224,95 miliar.

Penurunan beban usaha tersebut mendorong perbaikan perolehan rugi bersih yang tercatat sebesar Rp27,05 miliar, jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp53,74 miliar. Dari sisi lini bisnis, asuransi properti memberikan kontribusi yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp311,43 miliar dan asuransi liability (tanggung gugat pihak ketiga) sebesar Rp191,10 miliar.

“Kami telah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan yang terjadi di tahun 2021 dengan berupaya untuk menyeimbangkan kinerja Perusahaan sehingga mampu meraih hasil bisnis yang berkelanjutan ke depannya. Lebih lanjut, kami tetap fokus dalam meningkatkan pertumbuhan dan kualitas, untuk memberikan yang terbaik kepada nasabah dan para mitra bisnis, agar mampu memberikan perlindungan ke lebih banyak orang di Indonesia,” kata Sunadi, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia.

Pada tahun 2021, Allianz Utama meneruskan komitmennya untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Allianz Utama mencatat total efisiensi intensitas energi sebesar 45,09% serta mengurangi penggunaan kertas sebesar 8,71%. Allianz Utama juga secara konsisten mendukung OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia dengan berhasil memberikan edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 180 ribu orang.

Allianz Utama juga banyak menggelar sesi pelatihan bagi karyawan, baik yang diselenggarakan in-house ataupun publik. Sesi-sesi yang dirancang untuk mengasah keterampilan dan menambah pengetahuan karyawan Perusahaan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis, antara lain pelatihan, lokakarya, dan program sertifikasi. Jumlah waktu yang dihabiskan masing-masing karyawan dalam kegiatan pembelajaran di tahun 2021 adalah sebanyak 24 jam pembelajaran

“Meski tahun 2021 masih penuh dengan ketidakpastian, kami mempertahankan investasi yang besar dalam pelatihan dan pengembangan karyawan demi membangun tim terbaik, dan mendorong kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. Kami tidak akan berhenti untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menerapkan digitalisasi agar nasabah mendapatkan pengalaman berasuransi yang mudah dan menyenangkan bersama Allianz,” tutup Sunadi.