Bank Syariah Indonesia, Ditetapkan Jadi Nama Baru Bank Syariah Hasil Merger

Loading

goodmoneyID – Rencana penggabungan usaha (merger) PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), PT BankSyariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) kian dimatangkan. Hari ini, perubahan Ringkasan merger yang memuat tambahan penjelasan ihwal struktur, nama, dan logo bank baru telah dilakukan.

Publikasi Perubahan merger dilakukan sesuai regulasi yang berlaku dan mengikuti persetujuan regulator. Bilamana seluruh prosesnya telah tuntas dan persetujuan dan regulator-regulator terkait telah diperoleh, sesuai dengan Perubahan Ringkasan Rencana Merger yang disampaikan, Bank Hasil Penggabungan akan bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Bank Syariah Indonesia).

Nama ini akan digunakan secara efektif oleh PT Bank BRIsyariah Tbk. selaku Bank Yang Menerima Penggabungan. Perubahan nama tersebut juga diikuti dengan pergantian logo. Kantor pusat Bank Hasil Penggabungan akan berada di Jl. AbdulMuis No. 2-4, Jakarta Pusat, yang sebelumnya merupakan kantor pusat BRIS.

Bank Hasil Penggabungan akan melakukan kegiatan usaha pasca merger di kantor pusat, cabang, dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, serta BNI Syariah.Perubahan merger juga memuat rancangan perubahan struktur organisasi Bank yang Menerima Penggabungan yakni BRI Syariah.

Hery Gunardi, Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN,mengatakan seluruh proses dan tahapan-tahapan merger akan terus dikawal hingga penggabungan ketiga bank syariah BUMN selesai dilakukan. Dia memastikan segala rencana perubahan dan penyesuaian operasional telah sesuai dengan tujuan dan kegiatan operasional bank hasil merger, yang memiliki visi menjadi Top 10 bank syariah terbesar di dunia dalam 5 tahun ke depan dan sebagai Top 10bank terbesar di Indonesia.

“Kehadiran Bank Syariah Indonesia akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah diIndonesia. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, entitas baru ini tentu memerlukan identitas yang kuat dan Direksi yang berpengalaman untuk menjalankan operasionalnya,” tutupnya