CORE: Pemerintah Harus Kurangi Biaya Rapat

Loading

goodmoneyID – CORE Economic Outlook Tahun 2020 kembali diselenggarakan pada Rabu (20/11) di Hotel Ashley Jakarta, dengan  tema “Creating Opportunities amid Rising Global Uncertainties“.

Ekonom CORE, Akhmad Akbar menjelaskan di tengah ketidakpastian ekonomi global yang akan semakin meningkat pada 2020, Jika tidak diantisipasi dengan baik, berpotensi membawa dampak buruk bagi kinerja perekonomian domestik. Untuk menyiasati  hal itu pemerintah perlu melakukan tindakan internal, salah satunya dengan memprioritaskan anggaran belanja pada sektor yang memang penting dan dibutuhkan.

“Pemerintah perlu melakukan langkah prioritas sejak dini dengan angaran yang terbatas, pemerintah bisa memprioritaskan anggaran yang memang penting dan bisa memberikan efek terbesar bagi pereknomian kita,” ujar Akbar disela acara.

Pemerintah saat ini sedang mengalami dilema. Satu sisi ingin menciptakan stimulus guna mendorong pereknomian, salah satunya dengan belanja lebih aktif, tetapi disisi lain mempunyai keterbatasan ruang gerak pada sisi anggaran.

Menurut Akbar, belanja harus diprioritaskan untuk belanja modal. Sayangnya, sampai akhir  Oktober ini Akbar menyebut belanja modal paling tertinggal dibanding belanja yang lain.  Selain itu, belanja yang perlu diprioritaskan adalah belanja subsidi.

“Kita tahu bahwa subsidi adalah untuk mendorong masyarakat punya daya beli yang lebih tinggi, dengan daya beli tinggi maka masyarakat dapat meningkatkan konsumsi yang lebih aktif, mengingat Konsumsi rumah tangga merupakan salah satu sektor penopang utama laju pertumbuhan ekonomi,” ujar Akbar.

Nyatanya, pada 2019 subsidi  realisasinya agak turun. Meskipun alasanya sangat baik, karena subsidi yang besar adalah subsidi Energi, BBM, dan Listrik, dan kebetulan harga minyak dunia 2019 terlampau lebih rendah sehingga belanjanya bisa lebih kecil.

Sementara itu belanja yang perlu dikurangi oleh pemerintah, adalah belanja kegiatan untuk meeting, dan belanja untuk kunjangan. Akbar menjelaskan bahwa lebih baik di awal pemerintah mencanangkan kepada kabinet dan lembag-lembagnya untuk akan memotong belanja kegiatan meeting, daripada memutuskannya ditengah jalan.

“Lebih baik dari awal dipotong, jangan di tengah – tengah itu dipotong, lebih baik di awal dipersiapan kepada kementrian dan lembaga, bahwa siap-siap tahun depan belanja  kegiatan meeting akan dipotong, tidak perlu banyak acara dikurangin deh, sehingga tidak ada masalah nantinya di belakang,” pungkas Akbar.