Dompet Dhuafa Salurkan Rp 377,14 Miliar Dana Bantuan Atau Sekitar 95,65% Pada 2022

Loading

goodmoneyID – Lembaga filantropi Dompet Dhuafa (DD) berhasil menyalurkan dana Rp377,14 miliar atau sekitar 95,65% ditahun 2022, yang tersebar pada program pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, kemanusiaan, advokasi, dakwah dan budaya.

Menurut Allocation to Collection Ratio, Zakat Core Principle, kinerja penyaluran Dompet Dhuafa ini sangatlah efektif.

Sementara untuk dana yang berhasil dihimpun DD sebanyak Rp394,31 miliar, dengan rincian sebesar 50% merupakan penghimpunan zakat, 15% kurban, 9% infak, 13% infak terikat, 7% wakaf, 4% CSR, dan 2% sosial kemanusiaan.

Untuk skala sebaran penerima manfaat pada 2022, Dompet Dhuafa telah merangkul sebanyak 2.986.204 jiwa, tersebar di 35 provinsi di Indonesia dan 13 negara di dunia.

Jumlah tersebut meliputi 4 (empat) pilar program Dompet Dhuafa, yaitu pada bidang ekonomi sebanyak 16.596 jiwa penerima manfaat, bidang sosial sebanyak 2.495.507 jiwa, bidang kesehatan sebanyak 193.690 jiwa, bidang dakwah dan budaya sebanyak 63.699 jiwa, dan bidang pendidikan sebnayak 216.712 jiwa.

Dengan begitu, terhitung sejak berdirinya pada 1993 hingga kini 2022, ada sebanyak 31.229.192 jiwa yang menjadi penerima manfaat program-program Dompet Dhuafa.

Tahun 2022 ini, Dompet Dhuafa juga melakukan banyak kontribusi terhadap kesepakatan rencana aksi global, SDGs, pada banyak bidang. Pada Kamis (1/12/2022) lalu, Dompet Dhuafa berhasil mendapatkan anugerah sebagai Pemenang Terbaik II Kategori Filantropi Indonesia SDG’s Action Award 2022.

Selain SDG’s Action Award, sepanjang tahun 2022, Dompet Dhuafa telah mengantongi 22 penghargaan lainnya dengan berbagai macam kategori. Terakhir, Dompet Dhuafa menerima penghargaan Zakat Awards 2022 dalam kategori Program Ekonomi Terbaik dengan programnya yaitu “Desa Tani: Berdaya di Tanah Sendiri”.

Menurut Bambang, deretan capaian kinerja lembaga zakat ini perlu disampaikan publik dengan harapan, bahwa gerakan zakat di Indonesia telah terbukti mampu memberdayakan kaum dhuafa. Bambang juga berharap lembaga-lembaga zakat di seluruh Indonesia semakin maju dalam menjalankan program, melaksanakan kegiatan, mengelola lembaga secara bertanggung jawab dan mampu memberikan laporan transparan kepada masyarakat secara luas.

”Lembaga zakat harus mampu memberikan akses bagi masyarakat untuk tahu lebih banyak apa yang kita lakukan. Ini adalah bentuk akuntabilitas kita terhadap publik dan pertanggungjawaban kita kepada Allah SWT. Mewakili seluruh lembaga zakat, apa yang dipaparkan oleh Dompet Dhuafa hari ini menjadi semangat bagi kita untuk terus berjuang. Jaya terus lembaga zakat di Indonesia.” tutupnya.