Sejak 1993 Hingga Kini, 31.229.192 Orang Terima Manfaat Dompet Dhuafa

Loading

goodmoneyID – Dalam Public Expose Dompet Dhuafa 2022, Bambang Suherman selaku Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa mengatakan, hingga tahun 2022, terhitung sejak berdirinya pada 1993 hingga kini 2022, ada sebanyak 31.229.192 jiwa yang menjadi penerima manfaat program-program Dompet Dhuafa.

Untuk skala sebaran penerima manfaat pada 2022, Dompet Dhuafa telah merangkul sebanyak 2.986.204 jiwa, tersebar di 35 provinsi di Indonesia dan 13 negara di dunia. Jumlah tersebut meliputi 4 (empat) pilar program Dompet Dhuafa, yaitu pada bidang ekonomi sebanyak 16.596 jiwa penerima manfaat, bidang sosial sebanyak 2.495.507 jiwa, bidang kesehtaan sebanyak 193.690 jiwa, bidang dakwah dan budaya sebanyak 63.699 jiwa, dan bidang pendidikan sebnayak 216.712 jiwa.

“Yang dilakukan Dompet Dhuafa adalah terus merapikan, menguatkan, dan mengembangkan metode-metode intervensi kepada para mustahik. Baik itu di ruang ruang pelayanan, pengembangan, maupun pemberdayaan. Dompet Dhuafa telah menetapkan visinya pada sesuatu yang relatif cukup besar,” jelas Bambang dalam public Expose Dompet Dhuafa 2022 di acara Festival kebaikan terbesar se-Indonesia, Indonesia Giving Fest – Zakat Expo 2022, Sabru (24/12/2022), di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Pada Maret 2022, jumlah persentase penduduk miskin di Indonesia adalah sebesar 26,16 juta orang (9,54 %), menurun 0,34 juta orang (0,17 %) terhadap September 2021 dan menurun sebesar 1,38 juta orang (0,60 persen) terhadap Maret 2021.

Dari 26,16 juta jiwa tersebut, Dompet Dhuafa telah menjangkau sebanyak 11% atau sebanyak 2,98 juta jiwa. Masih ada 89% dari penduduk miskin lagi yang belum mampu dijangkau oleh Dompet Dhuafa.

Selama tahun 2022, Dompet Dhuafa telah berhasil menghimpun dana sebanyak Rp394,31 miliar, dengan rincian sebesar 50% merupakan penghimpunan zakat, 15% kurban, 9% infak, 13% infak terikat, 7% wakaf, 4% CSR, dan 2% sosial kemanusiaan.

Sedangkan penyaluran, Dompet Dhuafa telah menyalurkan sebanyak Rp377,14 miliar pada program pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, kemanusiaan, advokasi, dakwah dan budaya. Maka, tingkat penyaluran yang dilakukan Dompet Dhuafa pada tahun 2022 ini sebesar 95,65%. Menurut Allocation to Collection Ratio, Zakat Core Principle, kinerja penyaluran Dompet Dhuafa ini sangatlah efektif.

Tahun 2022 ini, Dompet Dhuafa juga melakukan banyak kontribusi terhadap kesepakatan rencana aksi global, SDGs, pada banyak bidang. Pada Kamis (1/12/2022) lalu, Dompet Dhuafa berhasil mendapatkan anugerah sebagai Pemenang Terbaik II Kategori Filantropi Indonesia SDG’s Action Award 2022.

Selain SDG’s Action Award, sepanjang tahun 2022, Dompet Dhuafa telah mengantongi 22 penghargaan lainnya dengan berbagai macam kategori. Terakhir, Dompet Dhuafa menerima penghargaan Zakat Awards 2022 dalam kategori Program Ekonomi Terbaik dengan programnya yaitu “Desa Tani: Berdaya di Tanah Sendiri”.

Menurut Bambang, deretan capaian kinerja lembaga zakat ini perlu disampaikan publik dengan harapan, bahwa gerakan zakat di Indonesia telah terbukti mampu memberdayakan kaum dhuafa. Bambang juga berharap lembaga-lembaga zakat di seluruh Indonesia semakin maju dalam menjalankan program, melaksanakan kegiatan, mengelola lembaga secara bertanggung jawab dan mampu memberikan laporan transparan kepada masyarakat secara luas.

”Lembaga zakat harus mampu memberikan akses bagi masyarakat untuk tahu lebih banyak apa yang kita lakukan. Ini adalah bentuk akuntabilitas kita terhadap publik dan pertanggungjawaban kita kepada Allah SWT. Mewakili seluruh lembaga zakat, apa yang dipaparkan oleh Dompet Dhuafa hari ini menjadi semangat bagi kita untuk terus berjuang. Jaya terus lembaga zakat di Indonesia.” ujarnya.