Eks Ketua Wantimpres  Dorong Pemda Siapkan SDM di Era Digital

Loading

goodmoneyID – Institute of Social Economic and Digital (ISED) mendesak pemerintah daerah untuk mempersiapkan SDM di era digital. Sebab, kini penetrasi digital tidak hanya di kota-kota besar saja tetapi sudah menyasar hingga daerah terpencil.

Sri Adiningsih, eks Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang kini mendirikan ISED mengatakanekonomi digital semakin berkembang baik di kota-kota besar maupun kota kecil. Bahkan, ia meyakini daerah di luar Jawa akan menggeliat dalam 3 sampai 5 tahun ke depan.

“Ekonomi digital pasti akan tumbuh pesat, khususnya di luar Jawa, tapi  kan jadi pertanyaan, siapa yang memanfaatkan, produknya apa. Nah ini butuh langkah antisipasi dari Pemda dan masyarakat terkait. Dengan pelatihan dan kesiapan, supaya sumber daya manusia (SDM) ada ilmu dan kompetensinya. SDM ini harus jadi prioritas,” terang Sri Adiningsih dalam “Outlook Digitalisasi Indonesia 2020” di Jakarta, Rabu (15/1).

Data ISED mengutip hasil kajian Temasek, Google dan Bain Company pada 2019, ekonomi digital di Tanah Air mencapai penjualan sekitar Rp500 triliun (sekitar 4 persen dari PDB). Pertumbuhan sejak 2015 mencapai 49 persen. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan Ekonomi digital tercepat di ASEAN. Pertumbuhan tercepat terjadi di sektor e-commerce sebesar 88 persen dan transportasi online tumbuh 57 persen.

Ke depan, sektor yang bakal berkembang pesat  antara lain, industri transportasi dan ritel.  “Seperti produk pertanian dan kerajinan  dari daerah bisa langsung jual online melalui media sosial atau marketplace. Namun harus ada pendampingan dari pihak yang lebih tahu agar mereka paham memanfaatkan teknologi sebagai alat jual beli,” pungkas Sri Adiningsih.