goodmoneyID – Sumber pembiayaan bagi pelaku usaha semakin beragam dengan kemunculan perusahaan financial technology (fntech) berbasis syariah. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2019, terdapat 13 pelaku fintech syariah terdaftar dari total 144 perusahaan fintech.
Dalam diskusi bertema “Membuka Akses Finansial Melalui Fntech Lending Prinsip Syariah” yang dipandu oleh AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) dan AFSI Asosisasi Fintech Syariah Indonesia) kemarin, mereka optimis menatap tahun ini. Hal itu terlihat dari target penyaluran pinjaman sebesar Rp4,6 triliun.
Berikut 13 fintech syariah beserta target penyaluran pinjaman pada tahun ini: .
- Alami : 500 sampai 600 miliar
- Investree : 400 miliar
- Syarfi : 250 miliar
- BSalam : 230 Miliar
- Kapital boost : 210 sampai 250 miliar
- Ethis : 500 miliar
- Ammana : 1 triliun
- Berkah Fintech: –
- Papitupi: 75 miliar
- Duha syariah : 10 – 15 miliar
- Qazwa : 150 miliar
- Dana syariah : 600 miliar.
- Danakoo Syariah: 50 miliar