goodmoneyID – Badan Pusat Statistik (BPS) memantau harga gabah dan beras, serta penggilingan mengalami penurunan pada April 2020. Kepala BPS Suhariyanto, mengatakan rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10,018 per kg atau turun 0,64% dibandingkan harga bulan pada sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9,671 per kg atau turun sebesar 1,58%, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8,989 per kg atau turun sebesar 4,9%.
“Jadi kalau kita lihat, sampai April harga beras terjaga. Tentunya kita berharap bulan-bulan berikutnya terus terjaga. Saat ini cadangan beras di Bulog cukup dan saat ini adalah masa panen raya,” kata Suhariyanto dalam konferensi video, Senin (4/5).
Selama April, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1,069 observasi beras di penggilingan, pada 880 perusahaan penggilingan di 31 Provinsi. Dibandingkan dengan April tahun lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada April tahun ini untuk kualitas premium, kualitas medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 5,85%, 5,76% dan 0,59%.
Suhariyanto menekankan harga beras ke depan perlu dijaga, demi kelancaran distribusi ke berbagai daerah di seluruh sentra produksi di Indonesia.
“Mungkin perlu dijaga ke depan adalah kelancaran distribusi dari daerah sentra produksi yang surplus seperti Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Dan kalau terus jaga kelancaran distribusinya, harga beras akan stabil,” tutup Suhariyanto.