Indosat Ooredoo – Google Luncurkan Phone Line Tingkatkan Inklusi Digital

Loading

goodmoneyID – IM3 Ooredoo dan Google berikan kemudahan akses informasi melalui panggilan telpon gratis layanan IM3 Ooredoo Asisten Google.  Merujuk data dari GSMA Mobile Economy Report tahun 2019, negara Indonesia terdapat gap atau kesenjangan digital antara penduduk di kota besar dan perdesaaan.

CEO sekaligus Presiden Direktur Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama, menyebut Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo, menjadi operator pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan Google meluncurkan IM3 Ooredoo ‘Phone Line’ dengan Asisten Google secara resmi. Layanan ini memungkinkan pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan informasi apapun yang dibutuhkan lewat panggilan telpon ke 696 secara gratis.

“Kami sangat senang bisa bekerja bersama Google untuk memberdayakan masyarakat. Kerjasama dengan Google sebagai salah satu perusahaan teknologi paling inovatif di dunia ini, selaras dengan komitmen kami untuk mewujudkan inklusi digital di Indonesia. Bersama-sama, kami memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses internet dan feature phone. IM3 Ooredoo ‘Phone Line’ dengan asisten Go akan membuka potensi yang dimiliki masyarakat dengan cara menghubungkan mereka ke digital,” ujar Ahmad Al Neama di Jakarta, (10/2).

Sementara itu, Hendry Syaputra, Head of Mobile Financial Services mengatakan dengan IM3 Ooredoo Asisten Google pelanggan bisa menanyakan apapun melalui handphone mereka, apapun handphonenya baik handphone biasa atau smartphone.

Ia melanjutkan, layanan ini mirip seperti panggilan telepon, namun panggilan telepon ini tidak memerlukan akses data internet, dan layanan ini bersifat gratis.

“Langsung ketik 696 tanpa bintang pager, semua pelanggan Indosat bisa menikmati layanan ini, seperti cari lokasi, pelajaran, berita, perkiraan cuaca, serta masih banyak yang lain. Karena sistem layanan ini sama persis dengan Assisten Google yang biasa kita jumpai di smartphone, jadi kita mau nanya apa aja bisa di jawab melalui artificial intelegent punya Google,” ujar Hendri.

Sebelumnya pada bulan November 2019 lalu, layanan ini telah diuji coba di 5 kota yakni Jakarta, Medan, Kediri, Sukabumi, Lembang. Dan selama uji coba layanan ini berhasil mengumpulkan  1 juta menit orang, dan ada 360 user, dengan rata-rata user telepon 2 – 3 kali telepon.

Dengan layanan ini Indosat Ooredoo ingin melakukan suatu langkah empowering society, kepada masyarakat di daerah pelosok agar mereka bisa merasakan akses informasi digital mengenai apapun.

“Jadi tidak ada halangan lagi baik dari hp mereka dan internet, ataupun saat mereka kehabisan pulsa,” tambah Hendri.

Sementara itu, Management Director Google Indonesia, Randi Yusuf menjelaskan transformasi digital terbukti mampu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Google berharap dengan layanan bersama Indosat Ooredoo ini mampu meningkatkan akses inklusi keuangan.

“Kami sadar betul bahwa dibutuhkan kerja sama dengan berbagai kalangan, saling bahu-membahu untuk dapat mewujudkan misi kami ini dan maju bersama. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Indosat Ooredoo atas kerjasamanya untuk menyediakan sebuah teknologi baru bernama “IM3 Ooredoo Phone Line dengan Asisten Google yang diharapkan dapat membantu memperluas akses informasi kepada masyarakat Indonesia,” tutup Randi.