goodmoneyID – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa telah tersalur ke 44 ribu Desa, per Sabtu (23/5). Mencakup 74% dari 59 ribu lebih Desa yang telah menerima transfer ke rekening Kas Desa.
“Kita memang berkejaran dengan dana desa yang tersalur ke desa, agar segera dibelanjakan sebagai BLT Dana Desa,” jelas Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, Lanjutnya sehari terakhir saja penyaluran BLT Dana Desa berlangsung di 3.074 desa
“Hari ini sebanyak 4,5 juta keluarga miskin telah mendapatkan BLT Dana Desa. Nilai yang disalurkan mencapai Rp2,7 triliun”, tambah Gus Menteri, panggilan akrab Abdul Halim Iskandar,
Desa yang benar-benar siap menyalurkan BLT Dana Desa ditandai telah selesai melakukan musyawarah desa khusus. Wadah demokratis ini dijalankan untuk menetapkan keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa. Setelah daftar ini diumumkan, langsung dana desa siap dibagikan kepada KPM.
“Sampai hari ini sebanyak 57 ribu lebih Desa telah melakukan musdes khusus. Ini setara dengan 99% dari desa telah mendapat transfer dana desa. Dalam sehari saja tercatat musyawarah dilakukan 1,159 desa” kata Gus Menteri.
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi sendiri telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah desa dalam mencairkan dana desa, lalu mempermudah penyalura BLT Dana Desa kepada warganya.
Sikronisasi deregulasi dijalankan bersama Kementerian Keuangan. Kementerian Dalam Negeri turut mendukung dengan memfasilitasi para bupati dan walikota yang mengalami kesulitan mempercepatan penyaluran BLT Dana Desa.
Selama ini Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi mitra Relawan Desa Lawan Covid-19. Mereka turut menjaga kondusivitas proses penyaluran BLT Dana Desa. Peran kerelawanan mereka semakin diteguhkan melalui kerja sama Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dengan Polri dan TNI.