Mudik Turun 61%, Jasa Marga Catat 430 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Loading

goodmoneyID – Pada H-7 sampai dengan H-2 Lebaran 2020, yang jatuh pada 17-22 Mei 2020. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat total 430 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. Angka ini turun 61% dari lalu lintas (lalin) di periode Lebaran tahun 2019.

Untuk distribusi lalu lintas (lalin) di ketiga arah tersebut antara lain, 39% dari arah Timur, 34% dari arah Barat dan 27% dari arah Selatan. Lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:

GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 96 ribu kendaraan, turun sebesar 80% dari Lebaran tahun 2019.

GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 72 ribu kendaraan, turun sebesar 61% dari Lebaran tahun 2019.

Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 169 ribu kendaraan, turun sebesar 75% dari Lebaran tahun 2019.

Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 146 ribu kendaraan, turun sebesar 43% dari Lebaran tahun 2019.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 115 ribu kendaraan, turun sebesar 31% dari Lebaran tahun 2019.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.