Kemenko Perekonomian: Penyediaan Vaksin Dapat Mendukung Program PEN

Loading

goodmoneyID – Saat ini Covid- 19 telah menyebabkan dua masalah utama, yakni ekonomi dan kesehatan. Ketua Tim Asistensi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Tirta Hidayat mengatakan saat ini Indonesia sedang menangani keduanya, namun ia tak membantah bahwa Covid-19 harus diselesaikan lebih dulu, agar program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) dapat berjalan dengan baik. Salah satunya dengan segara menyediakan vaksin.

“Mungkin sekarang yang dilakukan pemerintah adalah penyediaan vaksin secara cepat, lalu kita bisa menjalankan program ekonomi dan mengejar ketinggalan karena Covid- 19,” terang Tirta, dalam video conference, Selasa (28/7).

Lanjut Tirta, Saat ini vaksin Covid- 19 telah melewati tahap uji klinis sebanyak 3 kali, lalu vaksin juga diklaim bakal tersedia dalam waktu singkat.

“Kalau kita mau cepat, yang pertama adalah vaksin, pastilah vaksin ini cepat sekali. Katakanlah kita produksi 10 juta dalam waktu sebulan, tapi kalau kita akan memvaksin 200 juta orang itu akan butuh waktu lama, jadi ini ingin kita percepat,” imbuh Tirta.

Tirta menyebut, jika vaksin sudah, baru kemudian dorongan kepada kementerian dan lembaga untuk mempercepat belanja.

“Untuk cepat pulih, kita mendorong pengeluaran pemerintah. Kemarin waktu PSBB pengeluaran pemerintah itu tertahan. Sekarang presiden mendorong semua kementerian dan lembaga agar mempercepat belanja. Jadi dana APBN itu supaya dipercepat pembelanjaannya, dalam sisa waktu di th 2020 ini, supaya kita bisa lebih baik di 2021 nanti,” tegasnya.

Saat ini angka kematian akibat Covid- 19 menyentuh 150 ribu orang, dan di Indonesia hampir 5 ribu orang meninggal karena virus ini. Di sisi ekonomi, hampir semua negara di dunia terdampak, bahkan pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan melorot sampai -7,6% sampai -4,9% ditahun 2020.