goodmoneyID – Strategi ekspansi Bank bjb dalam mendukung pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan terbukti ampuh. Ini terlihat dari peningkatan kinerja finansial sampai kuartal III (Q3) 2019.
Penyaluran kredit tumbuh sebesar 9,8% menjadi Rp81,5 triliun, lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar 8,2%. Melesatnya kredit yang disalurkan diimbangi dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di angka 1,75%. Ini menandakan bahwa bank bjb tumbuh secara berkualitas.
Dari sisi pendanaan, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10%, atau mencapai Rp98,4 triliun. Pertumbuhan ini lebih baik dari Q3 2018 sebesar 7,4%. Pertumbuhan DPK didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu giro sebesar 10,9% dan tabungan sebesar 6,9%.
Sementara pendapatan fee based income tercatat sebesar Rp249 milliar, naik 13,70% dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini merupakan pertumbuhan ini merupakan tertinggi sepanjang 2019. Laba bersih mencapai Rp1,1 trilliun.
Pencapaian kinerja tersebut tidak lepas dari berbagai terobosan seperti perbaikan fasilitas pada layanan bjb Digi. Selain itu, Bank bjb mendorong agar pemerintah daerah mewujudkan gagasan konsep smart city melalui berbagai kerja sama elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah.