goodmoneyID – Kabar mengejutkan datang dari Bank BTN. Melansir publikasi keuangan BTN di laman IDX, bank spesialis perumahan ini mencatatkan penurunan laba bersih yang sangat tajam.
Tercatat, laba bersih pada tahun 2019 sebesar Rp209,26 miliar, turun 93% dari tahun 2018 sebesar Rp209,26 miliar. Imbasnya, laba per saham dasar pun ikut anjlok menjadi Rp20 dari tahun sebelumnya Rp265.
Terjun bebasnya laba bersih BTN disebabkan naiknya pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif dari Rp1,71 triliun di 2018 menjadi Rp3,49 triliun di 2019.
Sementara dari sisi produktivitas, tercatat penyaluran kredit (non syariah) kepada pihak ketiga meningkat dari Rp 204,65 triliun pada 2018 menjadi Rp214,81 triliun. Sementara kredit untuk pihak yang berelasi mencapai Rp17,41 triliun dari tahun sebelumnya Rp11,61 triliun.
Total liabilitasmencapai Rp287,94 triliun pada 2019, meningkat dari 2018 sebesar Rp282,59 triliun. Ekuitas yang dapat diatribusikan pemilik terkoreksi menjadi Rp23,83 triliun dari tahun sebelumnya Rp23,84 triliun. Total aset Rp311,78 triliun meningkat dibanding 2018 sebesar Rp306,44 triliun.