Legal Merger Bank Syariah Secara Resmi Bakal dilakukan Februari 2021

Loading

goodmoneyID – Merger Bank Syariah didepan mata, pada Senin (12/10) para pemimpin dari ketiga Bank Syariah, yakni BRIS, BNIS, dan BSM, telah berkumpul melakukan Penandatanganan CMA, dan penandatanganan nilai Bank Syariah BUMN. Hery Gunardi Wakil Direktur Bank mandiri mengatakan Penandatanganan CMA ini merupakan awal dari proses merger.
 
“Ini belum merger hari ini baru stepping stone, ibarat pintu ini baru di depan pintu. Nanti di Minggu Ketiga Oktober sekitar tanggal 20/21, akan ada pengumuman rencana merger, disitu akan kita sampaikan lebih lengkap,” ujar Hery dalam Press Conference mengenai CMA Signing, Selasa (13/10).
 
Selatah melakukan CMA hari ini, proses selanjutnya kata Hery adalah tinggal mengurus pengajuan ke OJK, dan Pasar Modal. Nantinya di bulan Februari tahun 2021 lah yang akan ada Legal Merger secara resmi terjadi. 
 
“Sampai tadi malam, Senin 12/10, kita melakukan kesepakatan kondisional merger agreement sebagai langkah awal untuk melahirkan bank syariah Himbara. yang telah ditanda tangani oleh ketiga induk bank, bersama dengan tiga Bank syariah yang terintegrasi tersebut, dan disaksikan wakil menteri BUMN,” ujar Hery.
 
Nantinya seluruh proses merger akan dilakukan secara terbuka.
 
“Keterbukaan informasi sudah disampaikan oleh  masing masing Bank, BRI, Mandiri, dan BNI tbk. Adapun poin poin dalam cma sudah di upload di keterbukaan informasi bursa efek indonesia. Kami mohon doa untuk proses bersejarah lahirnya bank syariah terbesar milik indonesia,” ucap Hery.
 
Nantinya, Bank hasil merger akan bersaing dengan Bank Konvensional, dan Bank Syariah di tanah air, dan juga Bank di seluruh dunia. 
 
Heri menekankan merger ini, tidak ada pengurangan karyawan, “karyawan cuma diangkut, akan jadi keluarga besar untuk bersama membangun Bank syariah dari sisi modal dan aset, untuk membawa harum Indonesia di internasional dan membangun kekuatan baru Bank Syariah di luar maupun domestik,” tutup Hery.