goodmoneyID – New normal merupakan momentum tepat untuk membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam Negeri. Kemenkop membeberkan pelaku UMKM yang telah memanfaatkan teknologi cenderung masih bisa bertahan di tengah pandemi dari pada mereka yang tidak.
Kedai Uncommon merupakan suatu komunitas UMKM yang terlahir dari pengembangan ide beberapa milenial di Indonesia yang bertujuan memberikan dukungan kepada pelaku usaha UMKM dalam bidang F&B. Apalagi di tengah tengah kondisi sulit akibat pandemi, Kedai Uncommon bisa menjadi sebuah alternatif bagi pelaku UMKM yang usahanya ingin terus tumbuh dengan memanfaatkan teknologi sosial media yang Kedai Uncommon punya.
“Usia kami masih sangat muda, baru Februari 2020 kemarin terbentuk,” terang Leny Tan, salah satu penggagas Kedai Uncommon, pada goodmoneyID, Kamis (25/6).
Kedai Uncommon berusaha membantu para UMKM tersebut dari sisi promosi produk dan perluasan area jangkauan dengan mengoptimalkan resources dan jaringan yang telah ada. Dimana para pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya lewat Kedai Uncommon ini tak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Sehingga diharapkan omzet penjualan maksimal tanpa tambahan biaya promosi.
“Kami tidak akan menaikan harga dari yang dijual para pelaku UMKM. Ongkirnya bisa dikomunikasikan dengan kami, mau bagaimana sistemnya. Buat yang mau beli gampang, tinggal follow Instagram @Kedai_uncommon terus DM aja. Kami berprinsip saling bantu umkm indonesia,” terang Leny.
Adapun sistem penjualan di Kedai Uncommon ini ada dua jenis, yakni pertama Open PO, dimana pengiriman menu dilakukan sesuai dengan jadwal pengiriman dari mitra UMKM. kedua, Ready stock order, dimana pengiriman dilakukan begitu order diterima oleh kedai uncommon.
Saat ini Fokus area yang bisa di jangkau Kedai Uncommon yakni Wilayah Jabodetabek dan Bandung. Bagi yang diluar Jabodetabek tetap bisa join dengan Kedai Uncommon ini, cukup hubungi tim kedai uncommon lewat Instagram, setelah itu sudah dapat berdiskusi lebih lanjut. Saat ini, Kedai Uncommon telah banyak mendapat dukungan dari banyak UMKM di luar Jabodetabek, seperti Bandung, Palembang, dan Bangka.
“Kami Berkomitmen untuk mendukung dan menyebarkan semangat #salingbantu seluas mungkin. Terutama kepada para pelanggan dan pembeli produk kaimi yang kami sebut “Uncommoners”. Kami percaya dengan bersama sama kita semua bisa memberikan kontribusi kepada roda perekonomian Indonesia,” tutup Leny Tan.