goodmoneyID – Peran perempuan dibutuhkan untuk menggenjot literasi keuangan. Caranya, dengan mengajak kaum hawa untuk berinvestasi di instrumen produk-produk pasar modal maupun pasar uang.
Solihin, Kepala Bagian Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Investasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menyebutkan investasi berarti mengorbankan konsumsi sekarang demi masa depan. Perempuan sebagai pengurus rumah tangga perlu memperhatikan kondisi keuangan di masa mendatang, seperti biaya pendidikan untuk anak, dan juga kebutuhan di hari tua.
“Investasi ini bisa dimanfaatkan untuk mengcover biaya pendidikan, kebutuhan hari tua, serta biaya pernikahan untuk perempuan muda,” ujar Solihin saat paparan di acara talkshow bertema “Perempuan dan Investasi di Era Digital”, di Jakarta, Selasa (28/1).
Bagi investor pemula, OJK mengingatkan agar memperhatikan 4M sebagai berikut:
- Memulai dari risiko yang paling rendah. Misalnya dengan membeli reksa dana pasar uang yang memiliki risiko paling rendah.
- Memulai dari nominal yang paling kecil untuk mencegah kerugian yang besar .
- Melakukan secara reguler. Dengan membiasakan berinvestasi dalam reksa dana secara terus-menerus akan semakin mengenal industri sehingga dapat menentukan besaran investasi yang akan dikucurkan.
- Mulai sekarang juga. Memulai adalah hal yang paling sulit dilakukan, namun jika tidak memulai maka anda tidak akan merasakan nikmatnya berinvestasi di Reksa Dana.