Pengusaha Pesimis Target  Pertumbuhan Ekonomi 2020 Tercapai

Loading

goodmoneyID – Dalam APBN 2020, terdapat asumsi makro pertumbuhan ekonomi yang dipatok sebesar 5,3%. Namun, kalangan dunia usaha meragukan target tersebut dapat terealisasi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi B. Sukamdani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 berkisar 4,85% hingga 5,10% (yoy). Ini didasarkan sejumlah faktor baik eksternal (global) dan internal.

“Kelesuan perekonomian global dan perang dagang Amerika Serikat dengan China menjadikan aliran portofolio dana investor ke Indonesia terhambat, sehingga hal ini menciptakan tekanan terhadap berbagai mata uang global, termasuk rupiah,” ujar Hariyadi.

Sementara pada tahun ini, APINDO memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya berada dikisaran 4,95% sampai 5,1%. Angka ini berada dibawah perkiraan APINDo tahun lalu yang memperkirakan perekonomian menyentuh 5,2%, dibawah target pemerintah sebesar 5,3%.

Hariyadi menyebut ada 3 faktor utama penyebab ekonomi Indonesia tumbuh lamban, yaitu danya proses pemilu, konsumsi swasta yang cenderung menurun, dan defisit neraca perdagangan yang cukup besar.

Pemerintah sendiri sudah angkat tangan bahwa pertumbuhan tahun ini akan mencapai 5,3%. Dalam beberapa kesempatan, Pemerintah menyebut paling tinggi pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,05%. Sementara data BPS, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 sebesar 5,02%.