goodmoneyID – Perbanas akan kembali menggelar Indonesia Banking Expo (IBEX) yang kedelapan pada Rabu, 6 November 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta.
IBEX tahun ini mengusung tema “Consolidate to Elevate”. Ketua Steering Committee IBEX 2019 Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, tahun ini Perbanas mengundang juga industri lain seperti asuransi, multi finance, dan perusahaan fintech untuk berpartisipasi dalam forum diskusi.
“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, IBEX 2019 tidak hanya berupa seminar, tetapi juga akan memberikan sumbangsih mengenai peluang dan strategi layanan keuangan indoenesia di masa depan agar semakin berperan dan berkontribusi dalam mendorong perekonomian nasional,” kata Ahmad Siddik.
Bentuk sumbangsih tersebut, lanjut Siddik, akan diberikan dalam bentuk rekomendasi pokok-pokok pemikiran Industri Keuangan Indonesia 2025, yang disusun oleh Perbanas. Selain bank, penyusunan buku rekomendasi tersebut juga melibatkan payment system, fintech, multi finance, asuransi dan industri jasa keuangan lainnya lewat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada September – Oktober 2019.
Rekomendasi usulan dari Perbanas itu meliputi road map sektor layanan keuangan kedepan, seperti regulasi dan infrastruktur teknologi agar industri jasa keuangan lebih efisien dan murah dalam melayani masyarakat ke depan. Serta mengenai pengaturan cloud computing, KYC (know your customer), dan mendorong ultra mikro, serta meningkatkan finansial inklusi. IBEX 2019, direncanakan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Selain itu, pada penyelenggaraan IBEX 2019, juga akan dilakukan sejumlah diskusi panel terkait Indonesia Banking 2025. Diskusi panel tersebut akan diisi oleh para leader di industri keuangan seperti Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, CEO Maybank Indonesia Taswin Zakaria, CEO Bank BCA Jahja Setiaatmadja, Komisioner OJK Heru Kristiyana, Global Head Strategy Paypal Alfonso Villanueva, Managing Director DBS Pearlyn Phau, Presiden Traveloka Henry Hendrawan, CEO One Connect Financial Technology Bin Ru.