Tahun Depan Halofina Mulai Stop Bakar Uang

Loading

goodmoneyID – Startup Halofina bergerak di bidang jasa keuangan terutama financial planner. Aplikasi ini menawarkan layanan mitra bicara interaktif (chatbot) yang dapat membantu proses perencanaan keuangan personal. Melalui chatbot, user dapat arahan langsung dan gratis yang berfungsi sebagai konsultan keuangan.

“Sampai saat ini seluruh user tidak dikenakan biaya  namun kami merencanakan akan ada premium konten, kami rencanakan di kuartal pertama 2020. Tapi kembali lagi user bisa memilih mau yang free atau premium plan,” kata CEO dan Co-Founder Halofina Adjie Wicaksana

Halofina menawarkan kemudahan layanan untuk berinvestasi tanpa biaya apapun. Layanan  itu antara lain perencanaan menggunakan fitur Lifeplan dan memberitahu  nilai tabungan investasi bulanan yang sesuai dengan kondisi user. Selanjutnya seperti berkonsultsi dengan pakar keuangan, user akan mendapatkan rekomendasi produk investasi beserta profil risiko dan diversifikasi investasi untuk return yang lebih tinggi. Bedanya, aplikasi ini gratis dan tinggal klik saja.

Selain itu, Halofina akan menantau pencapaian LifePlan dan perubahan nilai investasi. dimana user tidak perlu lagi memikirkan manajemen portofolio, yang cukup sulit. Goals nya user dapat mewujudkan impian yang sudah di depan mata.

Halofina telah tercatat di OJK sebagai regulatory Sandbox dalam kategori Digital Financial Planner. Sejak diluncurkan, layanan robo advisor keuangan yang terintegrasi dengan aneka layanan produk Reksa Dana saat ini berhasil menggaet 15.000 pengguna terdaftar dan berhasil mengoleksi lebih dari 50.000 life plan (financial goals) penggunanya.

“Sampai hari ini kita punya 15 ribu user yang aktif melakukan investmen dan perencanaan keuanganya, dari itu diperoleh 50.000 life plan dari seluruh pengguna Halofina” ujar Adjie.

Saat ini layanan Halofina masih gratis. Revenue stream (sumber pendapatan perusahaan)  hanya mengandalkan fee based income dari mitranya. Namun ke depan Adjie menyebut revenue stream itu akan berkembang lebih luas lagi.

Ada tiga sumber pendapatan yang diandalkan yaitu   fee based income (pendapatan non bunga). Adjie  menyebut dari setiap transaksi pembelian yang terjadi melalui aplikasi Halofina dapat charity dari reksa dana atau emas yang sekarang sudah rilis, ataupun  produk lain yang sudah rilis di aplikasi Halofina.

Selain itu, dari sisi subcribtion premium, yang nanti akan ada fitur advanced yang bisa di nikmati oleh user yang sudah masuk dalam subcribtion plan. Dimana biaya perbulannya cukup terjangkau yaitu sekitar 10 ribu hingga 50 ribu rupiah.

Pendapatan juga akan didapatkan melalui konten edukasi yang sifatnya onetime.  “Jadi nanti bisa konsultasi dan edukasi dengan para ahli secara langsung, itu akan bisa dilakukan oleh  aplikasi Halofina secara langsung, dari situ kita bisa  nendapatkan charity juga dari service yang diberikan,” kata Adjie.

Adjie menuturkan Halofina pada 2020 memiliki target, pada kuartal dua di awal bulan, akan mengembangkan, pertama fokus pada Product Development, (online finansial konsulting, bekerjasama dengan beberapa konsultan di Indoensia). Kedua Optimlaisasi Tallent, ketiga memaksimalkan strategi finansial.

“Kami meyakini generasi milenial ini akan menjadi motor penggerak ekonomi dan potensi pasar wealth management pada segmen ini dalam beberapa tahun ke depan. Harapannya nanti Halofina juga dapat digunakan oleh perbankan, asuransi dan manajemen investasi,” pungkas Adjie.