Tim SAR DMC DD Banrtu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Di Jakarta

Loading

goodmoneyID  – Hujan lebat yang mengguyur Ibukota sejak kemarin Jumat hingga Sabtu pagi ini telah mengakibatkan sejumlah pemukiman di berbagai di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir.

“Hingga kemarin Jumat (19/02) Tim sudah turun Cipinang Melayu dan Tanjung Sangyang, dan pada pagi ini (Sabtu, 19/02) tim terjun di Total persada dan Pasar Minggu. Pagi ini semua tim di terjukan ke lokasi banjir. Tim SAR Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa (DD) sudah menerjunkan 7 unit perahu. Rencana kami selain menerjunkan Tim SAR DMC DD selain evakuasi juga melakukan pendataan, sehingga bisa kami rencanakan pengadaan pelayanan kesehatan dan dapur keliling, bila dari pendataan dari TIM SAR DMC DD sudah selesai, kami melihat dari segi kebutuhan hingga kondisi pengungsi sampai saat ini,” ujar Erwandi Saputra, selaku Koordinator Tim SAR DMC DD Banjir Jakarta dan sekitarnya, dalam rilis yang diterima goodmoneyID, Sabtu, (20/2).

Pagi tadi, Tim SAR DMC DD terus menyisir sejumlah gang-gang di sebagian wilayah Jakarta dan Sekitarnya. Proses evakuasi di Jalan Tanjung Sanyang RW 08 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, selain itu TIM SAR DMC DD sudah melakukan proses evakuasi sejak kemarin Jumat (19/02) di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, dengan sejumlah lansia hingga jenazah turut di evakuasi dari kepungan banjir di wilayah tersebu.

Hujan terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim Reaksi Analisis dan Kebencanaan (TREAK), PSTA-LAPAN. @lapan_ri. Hasil prediksi Sadewa-LAPAN yang menunjukkan Hujan dinihari lebat yang meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Karawang berpotensi terjadi lagi pada 20 dan 21 Februari 2021. Diperkirakan intensitas > 10 mm/jam terjadi dalam durasi sekitar 3-4 jam pada 20 dan 21 Februari 2021.

“Tidak hanya banjir di Jabodetabek, Tim SAR DMC DD juga terjun berbagai bencana di tanah air, seperti banjir di Kalimantan Selatan, Gempa di Sulawesi Barat, Banjir di Pamanukan dan Indramayu hingga longsor di Nganjuk. Tidak hanya evakuasi dan pendataan, kami juga menerjunkan tim kesehatan hingga dapur keliling dalam memenuhi asupan gizi bagi para pengungsi. Dan kami pun menyiapkan berbagai program pasca bencana diberbagai wilayah tersebut,” pungkas Shofa Qudus, selaku Komandan Respon Nasional.