Tingkatkan Peran Dan Kontribusi Di Laur Negeri, IPEMI Lantik Pengurus Baru Brunei Darussalam

Loading

goodmoneyID – Ikatan pengusaha muslimah Indonesia (IPEMI) terus berupaya menggerakan ekonomi anggotanya, dimana pada pagi hari ini Sabtu (20/2) IPEMI melantik pengurus baru IPEMI Luar negeri cabang Brunei darussalam. Pengurus baru IPEMI Brunei Darussalam ini disusul setelah 3 tahun masa jabatan pengurus sebelumnya berakhir. 
 
Pengukuhan pengurus baru ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil secara daring via zoom. Ketum IPEMI mengatakan untuk meningkatkan peran dan kontribusi IPEMI dibidang ekonomi secara organisasi maupun nasional, maka dianggap perlu untuk membentuk kepengurusan dari tingkat pusat kabupaten kecamatan, desa dan juga luar negeri.
 
“Selamat pada pengurus yang sudah dilantik, semoga dapat membawa manfaat dan keberkahan kita semua,” terang Ingrid Kansil dalam paparannya, Sabtu (20/2).
 
Adapun Ketua dan wakil ketua IPEMI Brunei Darussalam periode 2021 -2023 yang baru adalah Hjh Dra. Asnayanti sebagai Ketua IPEMI PPLN Brunei Darussalam dan Yugi Dewirath S.T., M.M. sebagai Wakil Ketua IPEMI PPLN Brunei Darussalam.
 
Asnayanti dilantik menjadi Ketua IPEMI Brunei Darussalam secara aklamasi pada Desember 2020, menggantikan Ida Lestari. Asnayanti mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus IPEMI dan para stake holder terkait.
 
“Bantuan dan dorongan dari pengurus dan anggota sangat kami harapkan, terutama kami terimakasih kepada bapak Doktor Sujatmi yang telah membina IPEMI Brunei beserta Kedutaan besar Indonesia di brunei,” ujar Asnayanti.
Gender perempuan yang bergerak dibidang ukm, telah memberikan kontribusi tinggi yang jumlahnya sudah 50% pada PDB. Artinya dengan peningkatan pemberdayaan perempuan maka akan mendatangkan keuntungan pada komunitas dan ekonomi nasional.
 
“Saat ini 70% anggota IPEMI adalah pelaku UKM. Meskipun masih cukup muda kita berdiri pada 2015 di 2017 kita ke brunei, kita melaksanakan pameran kita bisa silaturahmi dan mendisplay produk unggulan kita kesana, mudah – mudahan kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi selatah pandemi berakhir,” imbuh Ingrid.
 
Saat ini secara struktur IPEMI telah hadir di 34 provinsi, 13 negara, 600 kecamatan dan 120 desa. 
 
Pelantikan IPEMI di Brunei dihadiri oleh Kedubes Brunei Doktor Sujatmiko, ia menjelaskan bahwa keberadaan IPEMI di Brunei bisa membawa dampak yang baik bagi ekonomi Indonesia dan juga Brunei Darussalam.
 
“Kerjasama Brunei dan Indonesia dibidang ekonomi, bisa dilihat pada tahun 2019 nilai ekspor Indonesia ke Brunei naik 60%. Bahkan saat pandemi pada Januari hingga Oktober 2020, ekspor kita ke Brunei naik 74%, saya belum yakin, ini dihitung semua dari kargo, kalau dihitung semua saya yakin ini bisa lebih banyak,” pungkas Sujatmiko.