Tumbuh 11,8%, CIMB Niaga Catat Laba Bersih Konsolidasi Rp1,1 Triliun

Loading

goodmoneyID – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp1,1 triliun pada kuartal pertama tahun 2020, naik sebesar 11,8% secara (yoy).

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19, CIMB Niaga berhasil meraih pertumbuhan laba bersih dua digit. Hal ini di dukung terutama oleh pendapatan non bunga atau Non Interest Income (NoII) yakni sebesar 11,5% yoy.

“Kami berhasil meraih pertumbuhan laba bersih dua digit untuk kuartal I 2020. Pertumbuhan laba bersih sebesar 11,8% (yoy) terutama didukung oleh pendapatan non bunga atau Non Interest Income (NoII) sebesar 11,5% (yoy), dan penurunan pada Biaya Operasional sebesar 2,7% (yoy),” ujar Tigor dalam rilis tertulisnya.

Penuruan biaya operasional ini menghasilkan rasio Cost to Income turun menjadi di bawah 48%. Dana murah (CASA) tumbuh 18,8% (yoy) dan berkontribusi terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 6,3% (yoy). Sementara, rasio Loan Loss Coverage (LLC) meningkat menjadi 191,13%, dan biaya provisi naik menjadi 8,7% (yoy).

Capital Adequacy Ratio (CAR) CIMB Niaga tercatat baik sebesar 19,39% per 31 Maret 2020. Dengan total aset mencapai Rp274,5 triliun, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Sementara total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp202,6 triliun dengan rasio CASA sebesar 60,1%. Adapun Tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 20,3% (yoy), sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Jumlah kredit yang disalurkan tumbuh 3,3% (yoy) menjadi Rp194,3 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking. Untuk segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga meningkat 11,6% (yoy). Lalu kartu kredit juga tumbuh sebesar 8,9% (yoy), sebagai hasil dari pengembangan bisnis dan akuisisi merchant.

“Kami baru saja mengumumkan transformasi aplikasi Go Mobile menjadi OCTO Mobile. Inisiatif ini menandai perubahan digital banking CIMB Niaga, dari aplikasi mobile banking menuju digital banking yang menyediakan fitur lengkap. Layaknya Super App, OCTO Mobile dapat melayani beragam aktivitas finansial nasabah dan memberikan customer experience yang lebih baik,” kata Tigor.