Wisata Kuliner, 5 Makanan Tradisional Unik Ini Wajib Kalian Coba

Loading

goodmoneyID – Indonesia memiliki beragam pilihan makanan tradisional. Kuliner yang disajikan pada setiap makanan tradisional tersebut dilengkapi dengan bumbu rempah-rempah yang khas dan lengkap. Selain itu, berburu kuliner menjadi salah satu agenda wajib yang dilakukan para traveler apabila sedang mengunjungi daerah tertentu di Indonesia. Tidak hanya bertujuan untuk melihat keunikan budaya dan pesona keindahan alamnya, mayoritas para traveler juga ingin menikmati makanan tradisional daerah tersebut sebagai pelengkap kegiatan wisata mereka.

Di masa pandemi Covid-19 ini, para traveler pasti sudah sangat merindukan untuk melakukan aktivitas wisata terutama ke berbagai daerah yang memiliki makanan tradisional. Dalam kesempatan kali ini, kami ingin memberikan informasi mengenai beberapa makanan tradisional yang sebelumnya mungkin jarang didengar dan sebenarnya memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan berbagai pilihan kuliner lain yang sudah cukup dikenal masyarakat umum.

  1. Bubur Ase, Jakarta

    Foto: Bubur Ase

    Bubur Ase merupakan salah satu makanan tradisional khas betawi yang sudah jarang ditemui di Jakarta. Salah satu keunikan bubur ini dibandingkan dengan bubur yang ada pada umumnya yaitu disajikan dengan semur daging dan tahu serta asinan sawi, acar dan mentimun.

    Nama Ase sendiri juga diambil dari singkatan asinan dan semur. Salah satu outlet yang masih menjual makanan tradisional khas betawi ini adalah Warung Bubur Ase Bu Neh yang berada di Jalan Kebon Kacang III No.83, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

  2. Tengkleng Kuah, Solo

    Foto: Soto Tnegkleng (Sumber: Dinas Pariwisata Kota Surakarta)

    Salah satu makanan tradisional khas Solo ini banyak dicari tetapi tidak mudah ditemui. Isi tengkleng sendiri terdiri dari berbagai macam jeroan kambing dan sangat cocok dinikmati dengan nasi putih dan teh hangat sebagai hidangan makan malam.

    Sebagai salah satu makanan tradisional khas Solo, tengkleng bisa menjadi pilihan buat kamu penggemar makanan yang berbahan utama kambing ketika mengunjungi kota batik tersebut. Tertarik? Next time kamu mampir di Solo, bisa coba Warung Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer.

  3. Mie Atep, Belitung

    Foto: Mie belitung (Sumber: BelitungIsland.com)

    Salah satu makanan tradisional khas Belitung yang wajib kamu coba yaitu Mie Atep. Kuliner yang satu ini harus kamu coba karena menyajikan rasa nikmat dengan kombinasi sempurna dari berbagai bahan dasar bumbu serta kenyalnya mie kuning yang dipadukan dengan tauge hingga cabai rawit tumbuk khas Belitung.

    Mie Atep juga sangat cocok disantap dengan Es Jeruk Kunci yang menjadi minuman andalan di Belitung untuk pelepas dahaga. Bagi kamu yang ingin mencoba kuliner ini, pastikan Mie Atep Belitung di Jl. Sriwijaya no. 27, Tanjung Pandan, ini menjadi salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke Belitung.

  4. Rabeg, Banten

    Foto: Rabeg Banten (Sumber: Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Jawa Barat)

    Rabeg merupakan merupakan makanan tradisional Banten yang diadaptasi dari kuliner Arab dengan bahan utama daging dan jeroan kambing. Rabeg memiliki rasa pedas bercampur manis dan tampilannya hampir mirip dengan semur yang dipadukan dengan tongseng karena terdapat berbagai rempah–rempah di dalamnya.

    Jika kamu sedang melakukan wisata ke daerah Banten, khususnya wilayah Serang, kalian bisa coba mengunjungi rumah makan Rabeg khas Serang H. Naswi Magersari di Jl. Mayor Syafei No.30, Kotabaru.

  5. Gulo Puan, Palembang
    Foto: Gulo Puan (Sumber: TukangMakanBanyak di WordPress)

    Gulo Puan memiliki sejarah sebagai makanan para bangsawan di Kesultanan Palembang. Dulunya, makanan ini adalah upeti dari masyarakat Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI) kepada Sultan Palembang. Tapi, seiring berjalannya waktu, makanan ini berkembang dan menjadi makanan tradisional khas Palembang.

    Makanan ini sebenarnya adalah kue berwarna coklat. Biasanya, Gulo Puan ini disantap untuk menemani minum kopi atau teh. Tapi, Gulo Puan jika nikmat disantap bersama roti tawar. Saat ini, tak mudah mendapatkan kudapan khas Palembang tersebut. Hanya di waktu dan tempat tertentu kamu dapat menjumpainya, misalnya saat hari jumat di Masjid Agung Palembang. Biasanya Gulo Puan dijual oleh pedagang kaki lima (PKL).