YouAppi Luncurkan ReAppi Untuk  Promosi Digital

Loading

goodmoneyID – Seiring berjalannya waktu medium periklanan semakin beragam cara dan bentuknya. Ponsel pintar pun kini menjadi andalan dari para pemasang iklan digital.

YouAppi sebagai perusahaan mobile advertising asal San Francisco, Amerika Serikat melihat hal tersebut sebagai peluang bisnis yang potensial.  Perusahaan yang berdiri pada 2011 tersebut menilai brand dan perusahaan harus bisa mengembangkan industri dari sisi digital.

YouAppi melebarkan sayapnya ke Indonesia pada 2016 dengan menyediakan solusi untuk membantu brand dan perusahaan dengan layanan ekosistem digital. YouAppi baru baru ini meluncurkan platform baru bernama ReAppi sebagai bentuk dari retargeting solution (solusi target iklan lebih yang baik).

Moshe Vaknin, Co-Founder dan CEO YouAppi, bersama dengan Hilit Mioduser-Ames, VP of Growth and App Retargeting, hadir langsung dalam acara launching ReAppi di Indonesia. Ini merupakan yang ketiga kalinya launching setelah US dan China.

Moshe melihat bahwa indonesia mempunyai potensi pasar yang unik dengan jumlah penduduk yang banyak serta penetrasi pengguna smartphone yang cukup banyak pula. “Indonesia merupakan market yang bagus punya culture yang unik. Kita objektif dengan negara manapun, tapi kami melihat ada potensi yang besar dari pengguna teknologi di Indonesia dan ingin membantu perushaaan di Indonesia dalam menjamah pasar lebih gampang dan luas,” ujar Moshe di Gedung Noble House, Jakarta, Selasa (14/1).

ReAppi merupakan sebuah solusi retargeting aplikasi programatik yang dapat mengelola dan memungkinkan para perusahaan melihat analisis data persebaran iklan, seperti siapa saja yang mengakses iklan brandnya. Sehingga perusahaan dapat dengan mudah membuat target pasar untik kepentingan peningkatan pesanan, pembelian, dan meningkatkan penghasilan dari hasil pasang iklan melalui ReAppi.

“ReAppi sendiri seperti Retargeting platform, yang dapat bekerja di berbagai ekosistem, yaitu ekosistem di smartphone. Fokus kita adalah bagaimana membuat  iklan otomatis untuk mengembangkan brand lewat iklan,” ujar Moshe Vaknin.

Layanan dari ReAppi bakal tidak jauh beda dengan YouAPPI yang mencakup user acquisition, brand video, rewarded video, iklan media sosial, dan re-engagement. YouAppi dan ReAppi ini sifatnya seperti iklan yang merangkul pengguna agar mengunduh aplikasi dari perusahaan tersebut, kemudian ditempatkan di slot iklan pada pengguna smartphone. Penempatan tersebut bisa dilakukan di media sosial, aplikasi berita, games atau situs lain.

Saat ini sudah 500 lebih brand perusahaan besar di dunia telah mengunakan YouAppi, dan di Indonesia sendiri sudah ada sekitar 100 perusahaan. Brandnya tersebar di berbagai sektor seperti, e-commerce, Medis, Taxi, Gaming, Travel, Finance, Fintech, Lifestyle, Entertaint dan News.

Di Indonesia sendiri brand besar yang menggunakan YouAppi seperti, Taxi Bluebird, E-commerce Bukalapak, Travel Agensi Gojek,  Redsharing Room, Medis Hallodoc, Telkom, dan beberapa Fintech. Untuk global YouAppi tersebar di perusahaan seperti Amazone, Agoda, Booking.com, Rakuten,  Coca Cola, Gaming, Jooq, dan Spotify.

Namun Moshe menjelaskan industri gaming adalah brand terbanyak yang berpartner dengan YouAppi.  “Kami akan menambah perluasan pasar seperti brand food delivery apps dan  market place. Ini penting untuk membentuk brand  mereka lebih besar dan mengenalkannya lebih luas lagi,” ujar Moshe.