5 Jurus MES Kembangkan Ekonomi Syariah

Loading

goodmoneyID – Sebagai agenda tahunan rutin, Silaturahmi  Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah (Silaknas MES) kembali digelar bertepatan dengan kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke 6.

Wimboh Santoso, Ketua Umum MES mengatakan, MES hadir untuk membangun kualitas hidup umat yang lebih baik. “Mendorong ekonomi syariah bukan saja atas bawah tapi juga bawah ke atas.  Sebelumnya sudah kita coba bertahun-tahun prioritaskan kalangan atas, ini tidak pernah berhasil, tidak tahu atas saluranya sampai mana bawahnya sampai mana. Sehingga kita sekarang dan kedepan akan memprioritaskan ekonomi syariah untuk arus bawah atau pelaku usaha kecil,” ujar Wimboh disela pembukan Silaknas MES di Jakarta, (15/11).

Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan entrepreneur baru yang merata di Indonasia.  Ke depan saluran ekonomi syariah akan menjadi bagian terbesar dalam mendorong ekonomi umat khususnya dari bawah.

Untuk itu perlu sinergi yang solid anatara lembaga keuangan syaraiah dan beberapa lembaga ekonomi lainnya. “Semua lembaga harus bersinergi membangun bersama. Saya Ketua OJK juga Ketua MES, bersama gubernur BI juga anggota MES,  dan seperti yang kita tahu ketua IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia) yaitu Menkeu Sri Mulyani, sehingga ini menjadi peluang besar,” ujar Wimboh.

Wimboh menjelaskan 5 prioritas utama MES, yang akan di eksekusi melalui berbagai program kerja  saat ini dan ke depan, yaitu:

  1. Memberdayakan ekonomi umat, melalui sinergi dengan berbagai kelompok, seperti lembaga pemerintah melalui pesantren, dan masjid.
  2. Meningkatkan sinergi antara jaringan MES di seluruh daerah, baik dalam maupun luar negeri.
  3. Pengembangan kompetensi insani MES yang bersertifikasi.
  4. Membangun sumber pendanaan MES, seperti golf charity, dan sumber charity yang lain.
  5. Memanfaatkan teknologi, dengan mendorong perkembangan fintech-fintech s

Melalui sinergi yang kuat dan kerja yang matang antara berbagai kelompok, seperti lembaga pemerintah, perbankan, asuransi dan juga pelaku usaha UMKM syariah, tak luput juga pesantren, masjid, sistem ekonomi syariah dapat menjadi arus baru ekonomi Indonesia.