goodmoneyID – Ketua Dewan Pembina Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri dan Ketua BRIN Laksana Tri Handoko akan membuka (opening ceremony) pameran terbesar kendaraan listrik (Indonesia Electric Motor Show/IEMS) 2021 pada 24 November 2021 di Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.
IEMS 2021 diinisiasi oleh BRIN melalui Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) dengan tema “Innovation for Better Future e-Mobility” yang akan digelar di Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan pada 24 – 26 November 2021.
Kepala Kantor Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BRIN Barman Tambunan yang juga menjadi Ketua IEMS 2021 Dr. Barman Tambunan menjelaskan bahwa IEMS 2021 akan dibuka oleh Kepala BRIN. Selain itu, beberapa tokoh lainnya juga akan hadir seperti Ketua Dewan Pembina BRIN Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Maritim Luhut B. Pandjaitan, ketua Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita serta Dadan M. Nurjaman, Plt. Kepala Organisasi Pengkajian dan Penerapan Teknologi BRIN.
“Technical Meeting IEMS 2021 hari ini diikuti oleh 30 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam pameran terbesar kendaraan listrik IEMS 2021. Diantaranya Toyota, Hyundai, Gesits, Wuling, DFSK, beberapa kampus, PLN, dan peserta lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Semoga IEMS 2021 berjalan lancar dan sukses,” ujar Barman saat membuka acara Technical Meeting IEMS 2021 di Gedung Inovasi BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (12/11/21).
Pada saat pembukaan di hari pertama, Rabu (24/11), beberapa menteri, para eksibitor direksi BUMN, dan para pejabat lainnya akan hadir di pameran ini. Pada hari pertama yang sudah konfirmasi hingga saat ini untuk menghadiri IEMS 2021 sebanyak 2.000 visitor dan jumlah ini tentu akan terus bertambah.
Barman menuturkan, BRIN menjadi satu-satunya badan yang fokus mengembangkan riset dan teknologi setelah terjadi peleburan LIPI, BATAN, LAPAN, dan BPPT. “Sebelumnya BPPT hanya 3.000 orang, sekarang dengan peleburan 4 lembaga tersebut total menjadi 12.500 SDM. Pada Januari 2021, BRIN akan menjadi badan yang lebih besar lagi, dengan semakin besar BRIN, maka kegiatan riset, pengkajian dan penerapan teknologi semakin fokus, khususnya kendaraan listrik berbasis baterai [KLBB] menjadi salah satu yang kita siapkan ekosistemnya dari industri, infrastruktur, dan didukung periset sebaga mitra.”
Menurutnya, ada beberapa hal menarik di BRIN, yaitu untuk mengedepankan kolaborasi bahwa industri bisa melihat BRIN sebagai partner, bukan lagi sebagai laboratorium uji semata. Ke depan, lanjutnya, laboratorium itu digunakan untuk bekerja sama dengan industri swasta. Oleh karena itu, industri dapat memanfaatkan fasilitas laboratorium BRIN.
“Kami siapkan satu area test drive dengan lokasi sangat layak dan luas, lahan uji coba charging staion, sehingga vistor bisa melihat teknologi charging kendaraan listrik.”