goodmoneyID – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta pengembangan sistem ekonomi syariah di tanah air tidak dibenturkan dengan sistem ekonomi konvensional yang sudah lebih mapan. Mengingat Indonesia merupakan negara yang menganut sistem ekonomi dualisme.
“Dalam mengembangkan ekonomi syariah kita tidak ingin membenturkannya dengan kemajuan ekonomi dan keuangan konvensional. Karena kita hidup dalam negara yang menganut dual ekonomi sistem,” ujar Ma’ruf dalam Munas MES ke V, Sabtu (23/1).
Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat MES ini mengungkapkan, untuk memperkuat dan mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19 justru pengembangan ekonomi syariah harus beriringan dengan sistem konvensional.
“Sehingga perkembangan ekonomi sistem syariah dan konvensional harus saling bersinergi,” jelas dia.
Mantan Ketua MUI ini menambahkan, pengembangan ekonomi berbasis syariah juga harus diletakkan sebagai sebuah pilihan ekonomi yang rasional bagi masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar sistem ekonomi syariah tidak bersifat eksklusif tapi menjadikannya lebih universal.
“Ini sesuai dengan prinsip rahmatan-lil-alamin,” imbuhnya
Oleh karena itu, diperlukan dukungan dan komitmen yang kuat dari stakeholders terkait. Termasuk peran aktif masyarakat dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah dalam mengejar ketertinggalan dari sistem konvensional.
“Sehingga dapat semakin cepat dalam mendukung perekonomian nasional. Juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.