Dampak London Hard Fork, Harga Ethereum Bakal Tembus 5 Ribu Dolar AS?

Loading

goodmoneyID – Beberapa pekan lalu, pasar aset kripto mengalami kondisi sideways. Tidak sedikit investor dan trader yang ketar-ketir melihat merahnya pasar aset kripto. Namun, nampaknya kondisi tersebut perlahan mulai menampakkan titik terang. Berbagai kabar positif mulai berdatangan, mulai dari makin meluasnya adopsi Bitcoin, munculnya perusahaan reksa dana Bitcoin di AS, hingga yang paling hangat adalah Ethereum London Hard Fork.

London Hard Fork adalah salah satu event yang dinanti-nanti oleh pegiat aset kripto. Pembaruan dalam jaringan blockchain Ethereum ini dinilai akan memberikan perubahan yang signifikan, terutama dari segi efisiensi.

London Hard Fork merupakan salah satu alasan tingginya minat investor membeli aset ini. Tidak heran, Ethereum sempat melesat mencapai All Time High atau harga tertinggi sepanjang masa di angka Rp62.842.869,79 pada Mei lalu ketika kabar London Hard Fork mulai dirilis ke publik.

Antusiasme masyarakat terhadap pembaruan London Hard Fork tidak terbatas sampai di situ saja. Pekan lalu, nilai Ethereum sendiri meningkat hingga 15,91 persen jelang London Hard Fork yang diadakan pada hari ini, Kamis (⅝). Pembaruan ini akan berperan penting terhadap Ethereum 2.0, yang telah lama direncanakan sebelumnya oleh para developer untuk meningkatkan skalabilitas jaringan.

Lantas, apa sebenarnya keuntungan dari Ethereum London Hard Fork? Mengapa pembaruan ini sangat dinanti?

Ethereum London Hard Fork akan memperkuat ekosistem dalam blockchain dan mematangkan berbagai fitur yang ada di dalamnya seperti smart-contract, decentralized finance (DeFi), decentralized apps (dApps), hingga NFT. Pembaruan ini juga akan membuat Ethereum mengalami deflasi. Pertumbuhan suplai akan dibatasi sehingga harga jadi lebih tinggi.

Pembaruan tersebut juga membuat biaya transaksi dalam jaringan (gas fee) akan menjadi lebih mudah diprediksi dan tidak volatil. Saat ini, jaringan Ethereum mengharuskan investor untuk membayar biaya transaksi kepada penambang. Biaya yang dikenakan biasanya bervariasi berdasarkan banyaknya transaksi yang sedang terjadi dan jumlah penambang yang tersedia.

Para penambang biasanya mengambil keuntungan dengan menggembungkan jaringan secara artifisial – melalui proses pengiriman Ethereum antar dompet – sehingga mereka menerima biaya transaksi yang lebih tinggi. Dengan London Ethereum Hard Fork, penambang tidak akan lagi dibayar dengan biaya transaksi, tetapi melalui sistem ‘tip’ yang diberikan investor apabila mereka menginginkan waktu validasi transaksi yang lebih cepat.

Kemajuan-kemajuan tersebut digadang-gadang akan membawa Ethereum mencapai titik ATH terbarunya. Laman Longforecast menuliskan bahwa prediksi bahwa Ethereum akan mencapai angka 5.670 USD/ETH pada Oktober 2021. Hal ini menurut Raymond Sutanto Co-Founder Zipmex Indonesia bisa saja terjadi. Sebab, seiring adanya Ethereum London Hard Fork, ada pergerakan pasar yang kuat terhadap aset ETH di Zipmex.

“Setelah Ethereum London Hard Fork, akan ada beberapa kelebihan yang ditemukan investor dalam jaringan Ethereum. Mulai dari waktu transaksi yang lebih cepat, biaya yang tidak volatil, dan turunnya kemacetan transaksi. Selain itu, kapasitas jaringan juga jadi lebih besar hingga dua kali lipat. Kelebihan-kelebihan ini yang menjadi penggerak sentimen positif Ethereum di Zipmex. Ada kemungkinan bahwa Ethereum akan menjadi aset yang paling banyak diperdagangkan di Zipmex sepanjang Agustus 2021. Sebab, investor sangat antusias dan menanti setiap perubahan yang terjadi dalam jaringan aset kripto terbesar nomor dua di dunia tersebut,” tutupnya.