DMMX Pada Kuartal IV 2019, Torehkan Pendapatan Rp211 Miliar

Loading

goodmoneyID – Sejak IPO pada Oktober 2019, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), perusahaan yang bergerak di bidang iklan layar digital, pada kuartal IV 2019, mencetak peningkatan pendapatan sebesar 260,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp211 miliar. Sementara Laba Bersih  tumbuh 118,8% (yoy)menjadi Rp17 miliar.

Direktur Utama DMMX Budi Kusuma, mengatakan hal ini di dorong oleh penyebaran jumlah layar. Pada tahun 2019, jumlah layar meningkat menjadi 7,130, tumbuh 32,1% (yoy) dari yang sebelumnya 5,396 pada tahun 2018.

Penempatan layar tetap berjalan dengan baik, didukung oleh Nimble Balance Sheet Perseroan secara garis besar berada di jalurnya, dengan 2,600 lebih layar ditambahkan (pada bulan Maret), menjadikan jumlah total layar yang digunakan menjadi 9,700 lebih.

Selain itu, permintaan dari groceries dan peritel tetap terlihat, pendapatan berulang inti yang stabil Manajemen mengamati pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi di peritel bahan makanan modern untuk makanan terkait kebersihan, dan kategori produk farmasi karena kekhawatiran konsumen pada Covid-19 untuk saat ini.

“Dengan demikian, kami mengharapkan minimarket, sebagai klien utama yang merupakan bagian terbesar dari pipa penyebaran layar DMMX, tetap berkomitmen terhadap penerapan solusi periklanan DMMX, dengan mempertimbangkan kelayakan jangka panjang dari solusi tersebut dan permintaan untuk promosi dari merek dalam kategori produk tersebut,” ujar  Budi Kusuma, dalam keterangan tertulis yang diterima goodmoneyID, Jumat (29/5).

Di sisi lain, Stanley Tjiandra selaku Investor Relation PT NFC Indonesia Tbk, induk perusahaan DMMX, mengatakan saat ini DMMX terus mengejar peluang berharga dalam bisnis intinya dengan memperluas jaringan digital cloud advertising yang memberikan pasar besar yang belum dimanfaatkan di antara bisnis ritel tradisional Indonesia, kualitas pendapatan yang lebih tinggi (model pendapatan berulang), dan pengalaman manajemen yang kuat dalam industri peritel dan teknologi. Selama 2019, bisnis cloud advertising DMMX digerakkan oleh dua segmen bisnis, yaitu MS dan IaaS.

“Pada kuartal keempat tahun 2019, kami dengan senang hati menginformasikan bahwa salah satu rantai minimarket terbesar di Indonesia setuju untuk bermitra dengan DMMX untuk mengimplementasikan solusi digital signage cloud di bawah skema IaaS. Proyek penyebaran IaaS ini (durasi 3 tahun untuk lokasi yang ditunjuk) sudah mulai sebagian pada kuartal pertama di tahun 2020,” terang Stanley.